Empat Kota Ini Jadi Target Indosat Geber Layanan 5G

Direktur Utama Indosat Ooredoo, Ahmad Abdulaziz Al-Neama.
Sumber :
  • Indosat Ooredoo

VIVA – Operator telekomunikasi Indosat Ooredoo langsung menggeber layanan 5G komersial di empat kota di Indonesia untuk tahap awal. Keempatnya yaitu Jakarta, Solo, Surabaya, dan Makassar. Selanjutnya akan mengikuti dengan kesiapan ekosistem.

Direktur Utama dan Kepala Eksekutif Indosat Ooredoo, Ahmad Al-Neama, mengatakan restu Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) berupa Surat Keterangan Laik Operasi (SKLO) 5G hanyalah permulaan untuk memberdayakan teknologi generasi kelima di Indonesia.

Kominfo telah menerbitkan Surat Keterangan Laik Operasi (SKLO) 5G kepada Indosat Ooredoo. Dengan restu berupa SKLO tersebut, maka Indosat menyusul Telkomsel sebagai operator seluler yang menggelar jaringan 5G secara komersial di Tanah Air.

"Penggelaran 5G akan membantu menumbuhkan ekonomi digital di Indonesia dengan menyediakan konektivitas berkecepatan tinggi yang memastikan pengalaman digital terbaik bagi perusahaan dan konsumen," kata dia, Senin, 14 Juni 2021.

Layanan 5G diharapkan akan berkembang dalam waktu yang tidak terlalu lama dan akan terus diperluas berdasarkan pertumbuhan permintaan pasar di lokasi lain.

Selain Pulau Jawa, jaringan 5G juga akan diterapkan di lokasi utama, seperti destinasi wisata super prioritas, yaitu Danau Toba (Sumatera Utara), Borobudur (Jawa Tengah), Mandalika (Nusa Tenggara Barat), Labuan Bajo (Nusa Tenggara Timur), dan Likupang (Sulawesi Utara).

"Ada lokasi industri manufaktur yang juga akan menerima jaringan 5G, serta untuk lokasi ibu kota negara baru (Penajam Paser Utara di Kalimantan Timur) pada tahun 2024," jelasnya.

Jaringan generasi kelima diharapkan dapat memberi layanan untuk mendukung industri dan masyarakat di masa depan, seiring dengan perkembangan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) serta internet of things (IoT).

Indosat dan Nvidia Siap Bangun Pusat Kecerdasan Buatan di Solo

"Peningkatan performa meliputi kecepatan akses yang tinggi (high speed), kapasitas yang besar (high capacity), latensi yang rendah (low latency), serta konektivitas yang sangat banyak (massive connectivity) merupakan target teknologi generasi kelima," ungkap dia.

Ilustrasi uang tunai/gaji/pesangon.

Berburu Cuan Lewat Gajian

Akhir bulan menjadi momentum anak muda untuk beralih ke HP (smartphone/ponsel pintar) baru, karena merupakan waktunya gajian. Hal ini tentu tidak disia-siakan.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024