Astronot China Cetak Rekor

Astronot China Nie Haisheng.
Sumber :
  • China.org

VIVA – Astronot China mencetak rekor. Nie Haisheng akan menjadi astronot tertua sekaligus terbanyak terbang ke luar angkasa. Ia bersama dua astronot lainnya, Liu Boming dan Tang Hongbo, akan pergi ke orbit Bumi pada Kamis, 17 Juni 2021 pukul 09.22 pagi waktu setempat menggunakan kapsul Shenzhou-12.

Situasi di Timur Tengah Memanas, RI dan China Kompak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB

Penerbangan ini untuk menyelesaikan stasiun luar angkasa yang rencananya beroperasi penuh pada akhir tahun depan. "Nie Haisheng (56) adalah astronot tertua dalam misi luar angkasa kali ini," kata Asisten Direktur Badan Antariksa Berawak China, Ji Qiming, seperti dikutip dari situs CNA, Rabu, 16 Juni 2021.

Sedangkan dua astronot lainnya, Liu Boming berusia 54 tahun dan Tang Hongbo berumur 45 tahun. Ini akan menjadi misi ketiga dari sebelas misi yang diperlukan untuk menyelesaikan stasiun luar angkasa China pada 2022.

Setelah Jokowi, Menlu China Wang Yi Temui Prabowo Subianto

Misi tersebut akan dipimpin oleh Nie, penduduk asli Provinsi Hubei Tengah dan mantan pilot Angkatan Udara China. Ia akan menjadi astronot China tertua yang pergi ke luar angkasa.

Selain itu, Shenzhou-12 akan menjadi perjalanan luar angkasa ketiga Nie, setelah misi Shenzhou-6 pada 2005 dan Shenzhou-10 pada 2013. Sementara bagi Liu dan Tang, ini akan menjadi misi kedua dan yang pertama.

Terima Menlu China di Istana, Jokowi Bahas IKN hingga Kereta Cepat Sambung Surabaya

China memulai pembangunan stasiun luar angkasa mandiri tahun ini dengan peluncuran Tianhe - modul pertama dan terbesar dari tiga stasiun - pada akhir April lalu. Awak Shenzhou-12 nantinya akan tinggal di Tianhe, sebuah silinder dengan panjang 16,6 m dan diameter 4,2 m, selama tiga bulan.

Badan Antariksa Berawak China juga menyediakan astronot cadangan untuk misi ini. Ada tiga orang yaitu Zhai Zhigang (54), Wang Yaping (41), dan Ye Guangfu (40).

Misi penerbangan awak terakhir China terjadi pada 2016 ketika dua pria – Chen Dong dan Jing Haipeng – terbang dengan Shenzhou-11 ke Tiangong-2, sebuah prototipe stasiun luar angkasa tempat mereka kemudian tinggal selama satu bulan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya