Wajah Baru Telkomsel

Direktur Pemasaran Rachel Goh dan Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam.
Sumber :
  • VIVA/Misrohatun Hasanah

VIVA – Operator telekomunikasi Telkomsel baru saja mengumumkan identitas baru dengan logo baru yang terinspirasi dari pola batik sebagai identitas budaya Indonesia. Kini, warna merah putih digradasikan oleh warna merah tua, biru navy, kuning kunyit, abu-abu dan hitam, untuk memunculkan semangat kegembiraan dan keramahan.

Terungkap! Ini Identitas Selebgram Terjerat Kasus Narkoba di Jaksel, Salah Satunya Chandrika Chika

“Kami konsisten dalam melanjutkan transformasi dan terus menjadi landasan dalam menjadikan produk dan layanan Telkomsel sebagai pilihan terbaik bagi pemenuhan gaya hidup digital masyarakat," ujar Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam di Indonesia Convention Exhibition, Tangerang, Banten, Jumat malam, 18 Juni 2021.

Operator pelat merah ini juga akan membuka berbagai peluang dan kemungkinan pemanfaatan teknologi digital terkini secara efektif dengan kolaborasi lintas sektor yang dapat lebih memberdayakan setiap lini kehidupan bangsa, saat ini dan masa depan.

eSIM Bagian dari Mengurangi Jejak Karbon

Nilai-nilai baru yang mereka hadirkan meliputi integrity, purposeful, empowering dan exciting, yang diaktualisasikan dalam bentuk integrasi produk dan layanan berbasis digital yang lebih komprehensif, serta pembaruan identitas perusahaan hingga brand visual.

Menurut Hendri, wajah baru ini membawa semangat pembaruan bagi beberapa brand produk Telkomsel untuk memperkuat masa depan digital Indonesia. "Telkomsel dibangun dengan optimisme terhadap masa depan yang lebih baik yang membuka peluang untuk semua lini kehidupan," paparnya.

DJKI - Tokopedia Bantu Kembangkan Usaha Produk Indikasi Geografis

Pada kesempatan yang sama, Direktur Pemasaran Telkomsel Rachel Goh menjelaskan pergantian wajah ini membutuhkan waktu yang cukup lama, hingga dua tahun. Menurutnya, logo baru ini terinspirasi oleh batik yang merupakan warisan budaya Indonesia.

"Setiap lekukan dan titik pada batik mewakili sesuatu. Hal ini yang menjadikan batik unik, dan menjadi ikon nasional Indonesia hingga saat ini," jelas Rachel. Lalu, tulisan Telkomsel juga dibuat dengan font jenis baru, yang dinamakan Telkomsel Batik, dibuat oleh Deni Anggara dari Degarism Studio Bandung.

Tulisan 'Telkomsel' yang sebelumnya ditulis secara keseluruhan dalam format kapital, kini hanya huruf depan saja. Perubahan merepresentasikan bahwa perusahaan menundukkan diri kepada pelanggan agar lebih dekat, bersahabat, dan lebih dapat disambut.

Mereka juga turut menyematkan sebuah 'portal' dengan guratan yang terinspirasi dari batik. "Portal ini memiliki makna bahwa bersama Telkomsel, pelanggan bisa memasuki dunia baru dan mengeksplor hal-hal baru. Sinar yang mengelilinginya adalah wujud dari optimisme," tutur Rachel.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya