Asteroid Sepanjang Lapangan Bola Dekati Bumi Sebentar Lagi

Asteroid dekati Bumi.
Sumber :
  • India.com

VIVA – Asteroid 2021 GM4 akan mendekati Bumi sebentar lagi. Tepatnya pada 1 Juli 2021. Objek luar angkasa ini mempunyai panjang 150 meter, yang membuatnya lebih panjang dari lapangan sepak bola yang ukurannya 120 meter.

Jadi Sorotan Dunia, Intip Fakta-fakta Rekam Jejak 'Udara' Boeing

Analisis dari Badan Penerbangan dan Antraiksa Amerika Serikat atau NASA menunjukkan asteroid saat ini sedang berputar-putar di Tata Surya, yang bergerak dengan kecepatan 6,3 kilometer per detik atau 22.680 km per jam.

Tiga hari lagi, jarak Asteroid 2021 GM4 sejauh 12 kali lebih jauh dari jarak Bulan dan Bumi. Oleh sebab itu, asteroid ini tidak menimbulkan ancaman bagi Bumi, melansir dari laman Express, Senin, 28 Juni 2021.

Kurangi Sampah Domestik, Begini Strategi KPC Dukung Sistem Pengolahan Kompos di Sangatta

Meski begitu, Asteroid 2021 GM4 telah terdaftar sebagai objek berpotensi berbahaya oleh NASA. Artinya, bukan berarti bahwa asteroid tersebut menimbulkan ancaman langsung ke Bumi. Namun sebaliknya. Ini merujuk pada sentimen bahwa di masa depan Tata Surya, sebuah asteroid bisa bertabrakan dengan Bumi.

Ada beberapa faktor yang tidak diketahui yang dapat mempengaruhi jalur asteroid, termasuk tarikan gravitasi benda langit lainnya di Tata Surya. "Kadang-kadang, jalur orbit asteroid dipengaruhi oleh tarikan gravitasi planet yang menyebabkan jalur mereka berubah," ungkap NASA.

Masuk Jadi 7 Kontributor Pajak Terbesar, BUMI Raih Penghargaan Kemenkeu

Para ilmuwan percaya asteroid atau pecahan dari tabrakan sebelumnya telah menabrak Bumi di masa lalu telah memainkan peran utama dalam evolusi satu-satunya planet yang bisa dihuni manusia tersebut.

Kekuatan yang dikenal sebagai efek Yarkovsky juga bisa menyebabkan asteroid menyimpang dari jalurnya. Efeknya terjadi ketika batu ruang angkasa dipanaskan di bawah sinar Matahari langsung dan mendingin untuk melepaskan radiasi dari permukaan.

"Radiasi ini memberikan gaya pada asteroid yang bertindak sebagai semacam pendorong mini yang perlahan-lahan dapat mengubah arah asteroid dari waktu ke waktu," jelas NASA.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya