Gojek Jadi Pemegang Saham Super App AirAsia

Gojek.
Sumber :
  • Kr-Asia

VIVA – Usai kolaborasi bisnis bersama Tokopedia dengan membangun GoTo, kini Gojek memperkuat entitas bisnisnya di luar negeri. PT Aplikasi Karya Anak Bangsa itu menjalin kemitraaan dengan AirAsia Group, di mana mereka menyerahkan operasional Gojek Thailand kepada AirAsia Digital.

Mantan Bos Gojek Bikin Motor Listrik, Ini Bocoran Wujudnya

Melalui kemitraan ini, Gojek akan mendapatkan kepemilikan saham di super app AirAsia, yang nilainya diperkirakan sebesar US$1 miliar atau setara Rp14 triliun.

“Kami bangga dan sangat berterima kasih atas semua pencapaian Gojek Thailand, serta kepada seluruh pelanggan, mitra driver dan mitra merchant yang selalu setia. Mereka-lah yang selalu menjadi fokus dari apa yang kami lakukan,” ujar Chief Executive Officer Gojek  Kevin Aluwi melalui keterangan resmi, dikutip Rabu 7 Juli 2021.

GoTo Rugi Rp 90 Triliun pada 2023, Manajemen Ungkap Penyebabnya

Bersamaan dengan kolaborasi tersebut, Gojek juga mengumumkan untuk  meningkatkan investasi strategisnya di Singapura dan Vietnan.  Kedua pasar ini akan menjadi sentra pertumbuhan yang kuat untuk bisnis mereka ke depan.

"Kedua pasar tersebut memberi pengembalian investasi (return on investment) secara optimal dengan peluang pertumbuhan strategis terbaik,” jelasnya.

Soal Rencana Buyback Saham, Dirut Goto Kedepankan Prinsip Kehati-hatian

Sementara itu CEO AirAsia Group, Tony Fernandez menjelaskan bahwa pengumuman ini merupakan awal dari kemitraan strategis jangka panjang yang luar biasa dengan Gojek yang akan menggebrak industri.

 Ia juga mengaku tidak terpengaruh dengan nama besar yang sudah ada, serta mengklaim tidak terlambat untuk masuk ke industri tersebut.

"Itu sama ketika saya memulai AirAsia. Saya bukan orang pertama yang memulai maskapai penerbangan berbiaya rendah. Ryanair dan Southwest sudah melakukannya. Saya belajar dari keduanya," jelas dia.

Photo :
  • airlineasia.net
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya