- Dok. Telkomsel
VIVA – Provider yang membidik generasi Z milik Telkomsel, by.U, baru saja merilis fitur kirim pulsa atau kuota kepada pelanggan lain.
“Tentunya, kami akan terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan dan permintaan pengguna by.U, terlebih dalam kondisi yang serba sulit di masa pandemi sekarang," kata Vice President by.U, Trio Lumbantoruan, Jumat, 23 Juli 2021.
Ia mencontohkan pengguna by.U meminta dibuatkan fitur kirim pulsa atau kuota ke pelanggan lain untuk tetap bisa terhubung.
"Karena permintaan itulah akhirnya kami meluncurkan fitur tersebut di bulan ini," jelasnya. Trio juga mengaku generasi muda Indonesia adalah target utama mereka.
Maka tidak heran apabila ragam paket data yang dihadirkan, serta fitur pada aplikasinya sangat anak muda sekali. Mulai dari tidak adanya syarat tersembunyi pada paket data yang dihadirkan, hingga fitur mendengarkan musik seperti by.U Mixtape, games by.U, serta forum by.U Space.
Terhitung hingga saat ini aplikasi by.U telah diunduh 6,5 juta kali. Menggunakan sinyal kuat Telkomsel pada jaringannya, by.U memang menawarkan konsep berinternet yang sangat unik.
Untuk memiliki SIM card by.U, pengguna hanya perlu mengunduh aplikasinya, registrasi, kemudian pilih nomor telepon yang diinginkan. Barulah pilih paket data yang dibutuhkan. Nantinya, SIM card by.U akan dikirim langsung ke rumah atau bisa diambil di Indomaret terdekat.
Trio menambahkan, fitur-fitur di aplikasi by.U akan terus dikembangkan namun tidak melupakan kebutuhan dari pelanggan. “Para pelanggan by.U jangan takut untuk mengeluarkan pendapat. Kita selalu mendengarkan apa yang diinginkan dan berusaha untuk mewujudkannya," papar dia.
Tidak heran jika by.U diganjar dua nominasi penghargaan untuk kategori Best Telco App dan Best Data Package dalam ajang Selular Award 2021. Terkait hal ini, Trio mengatakan penghargaan ini akan memicunya untuk terus berinovasi dan memenuhi segala kebutuhan anak by.U – sebutan bagi pengguna mereka.
Waspada Penipuan Kerja Paruh Waktu yang Marak di Shopee
Seorang Ibu Rumah Tangga di Bogor bernama Jehan, menjadi korban penipuan berkedok kerja paruh waktu Shopee. Ia kehilangan uang hingga Rp131 juta, karena tergiur dengan im
