Pengguna di Bawah 18 Tahun Enggak Bisa Bebas Main Facebook

Facebook
Sumber :
  • Time Magazine

VIVA – Facebook mulai memperketat kebijakan platform untuk pengguna di bawah 18 tahun, termasuk di Instagram. Facebook akan melarang pengiklan menargetkan pengguna di bawah usia 18 tahun berdasarkan kesukaan atau aktivitas mereka di situs lainnya.

Video Pengendara Motor Tertabrak Pikap, Terpental hingga Masuk Selokan

Atas perubahan ini, pengiklan di platform Facebook hanya bisa menargetkan usia 18 tahun berdasarkan usia, jenis kelamin atau lokasi, berlaku untuk Facebook, Messenger dan Instagram. Juru bicara Facebook menyatakan tidak ada perubahan untuk kebijakan pengumpulan data, seperti dikutip dari The Guardian, Kamis, 29 Juli 2021.

Sementara Instagram menyatakan perubahan ini terjadi karena remaja belum bisa membuat keputusan soal iklan target tersebut. Anak usaha Facebook itu menyebut pengguna di bawah usia 16 tahun secara otomatis akan menjadi akun privat, dikunci, untuk mencegah interaksi tidak diinginkan dengan orang dewasa.

Profil Meli Joker Selebgram yang Tewas Bunuh Diri

Akun privat akan menjadi setelan utama, default, ketika pengguna di bawah 16 tahun membuat akun Instagram, namun tetap ada opsi untuk menjadi akun publik. Instagram menyatakan di beberapa negara, mereka mempersulit pengguna dewasa yang menunjukkan perilaku mencurigakan, untuk bisa menemukan akun remaja.

Legislator dan penegak hukum di Amerika Serikat (AS) mengkritisi Facebook karena berencana membuat Instagram untuk usia di bawah 13 tahun. Facebook menyatakan sedang mengerjakan "pengalaman Instagram untuk usia 12-an tahun", yang akan memberikan kontrol bagi orangtua tentang aktivitas anak mereka di platform tersebut.

Aura Kasih Mendadak Umumkan Rehat dari Medsos, Warganet Bertanya-tanya

Sebelumnya, anak usaha Facebook lainnya, WhatsApp, akan mendapat pembaruan terbatas dari fungsionalitas multiperangkat tanpa ponsel utama. Pengguna yang ingin mendapatkannya bisa mendaftar dengan mengikuti prosedur yang telah dijelaskan di halaman tanya jawab WhatsApp.

Pengguna juga harus memakai WhatsApp versi beta terbaru untuk Android atau iOS. Namun, layanan baru ini tampaknya terbatas hanya untuk beberapa pasar, tapi anak usaha Facebook itu belum menyebutkan secara pasti di negara mana saja fitur tersebut akan hadir.

Jadi, jika tertarik, coba dan lihat apakah itu cocok untuk Anda. Mungkin saja fitur ini tidak bergantung di negara kamu tinggal. Tapi, ada banyak hal yang belum berfungsi dalam fitur multiperangkat. Misalnya, melihat lokasi langsung di perangkat pendamping.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya