Jangan Coba-coba Provokasi Ujaran Kebencian di Instagram

Logo Instagram.
Sumber :
  • VIVA/Novina Putri Bestari

VIVA – Instagram mengumumkan rangkaian fitur Limits untuk mencegah ujaran kebencian (hate speech) seperti komentar kasar dan rasis serta penyalahgunaan lain di platformnya.

Video Pengendara Motor Tertabrak Pikap, Terpental hingga Masuk Selokan

Mengutip situs about.fb, Kamis, 12 Agustus 2021, Head of Instagram Adam Mosseri mengatakan fitur ini telah tersedia untuk pengguna secara global sejak Rabu, 11 Agustus kemarin, setelah melewati uji coba pada Juli tahun ini.

Fitur Limits memungkinkan pengguna memblokir komentar dan Direct Message (DM) yang mengandung ujaran kebencian dari orang yang tidak menjadi pengikut atau baru saja menjadi pengikut. Instagram mengatakan akan memberi pesan peringatan yang lebih kuat saat pelaku memposting komentar yang berpotensi menyinggung.

Profil Meli Joker Selebgram yang Tewas Bunuh Diri

Menurut Mosseri, peringatan tersebut efektif mencegah dan mengurangi frekuensi komentar kebencian sebanyak 50 persen. Dalam seminggu terakhir, Instagram mengatakan telah memberi peringatan kepada pengguna yang mencoba berkomentar kasar sekitar satu juta kali per hari.

Langkah tersebut dilakukan beberapa pekan setelah Instagram menghapus komentar rasis yang ditujukan kepada anggota sepak bola Tim Nasional Inggris menyusul kekalahan mereka di final Euro 2020.

Aura Kasih Mendadak Umumkan Rehat dari Medsos, Warganet Bertanya-tanya

"Penelitian kami menunjukkan banyak komentar negatif terhadap figur publik berasal dari orang-orang yang tidak menjadi followers atau yang baru saja menjadi followers mereka, dan deretan komentar hanya muncul pada saat itu,” kata Mosseri.

Ia juga melihat kasus yang menimpa Tim Nasional Inggris setelah final Euro 2020 dengan lonjakan komentar secara signifikan–dan tidak dapat diterima–terkait pelecehan rasis terhadap para pemain mereka.

Bukan itu saja. Instagram juga memperkenalkan fitur Hidden Words yang memungkinkan pengguna menyaring kata kunci tertentu, frasa, dan emoji yang tidak diinginkan ke dalam folder tersembunyi. Fitur ini baru diluncurkan di beberapa negara pada awal tahun ini dan akan tersedia untuk semua pengguna secara global pada akhir Agustus 2021.

Fitur penyaring kata-kata tersebut telah dikembangkan lebih lanjut oleh Instagram dengan memperluas daftar kata, tagar, serta emoji tertentu dan akan diperbarui secara berkala. “Kami berharap fitur baru ini dapat lebih melindungi pengguna dari konten ujaran kebencian, seperti rasis, seksis atau homofobik," paparnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya