Magang 12 Bulan Bisa Jago IT, Bukan Kaleng-kaleng

Direktur Utama Telkom Indonesia Ririek Adriansyah.
Sumber :
  • Telkom

VIVA – PT Telkom Indonesia (Tbk), melalui Telkom Corporate University (CorpU)-Indonesia Telecommunication & Digital Research Institute (ITDRI), menawarkan 311 posisi magang bersertifikat Program Kampus Merdeka selama 6 hingga 12 bulan.

Menko Polhukam Sebut 1.900 Mahasiswa Terindikasi Korban Perdagangan Orang di Jerman

Direktur Utama Telkom Indonesia Ririek Adriansyah sangat mendukung inisiasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) dalam Program Kampus Merdeka, di mana mahasiswa yang magang akan kerja full time selama 6 bulan (atau 20 Satuan Kredit Semester/SKS) mulai akhir Agustus 2021.

"Para peserta program nantinya mendapatkan uang saku dan sertifikasi magang Kampus Merdeka. Dengan pembelajaran langsung di tempat mitra kerja magang, mahasiswa akan mendapat hard and soft skill agar mereka lebih mantap memasuki dunia kerja," kata dia, Rabu, 18 Agustus 2021.

Tangani Kasus TPPO Berkedok Magang ke Jerman, Menko Polhukam Bakal Bentuk Tim Khusus

Menurut Ririek, akan ada 12 kompetensi terkait dunia teknologi informasi (IT) yang akan dibutuhkan. Pada akhir program magang ada sertifikat yang bukan kaleng-kaleng alias abal-abal dan diakui oleh pencari tenaga kerja, sehingga menjadi modal awal mahasiswa masuk dunia kerja.

"Syaratnya sudah semester V dan lolos seleksi magang," ungkapnya. Ia juga menambahkan jika Telkom Indonesia telah menyiapkan 9 program untuk 311 mahasiswa serta 48 mentor dalam Program Kampus Merdeka. Sejumlah posisi disiapkan di berbagai proyek Telkom CorpU dan Departemen Digital Business Telkom Indonesia.

Polri Ungkap Mahasiswa Korban TPPO di Jerman Disuruh Jadi Kuli

Contohnya, program Fisheries Cyber Center membutuhkan 3D Content Creator, Desain Grafis, Copywriting, Project Management Officer, Business Development, Web Developer, dan IT Integration.

Kemudian, program Digiknow memerlukan UI/UX researcher, UI/UX Designer, Back End Developer, Digital Marketing, Business/System Analyst, Scrum Master, Front end Developer, Content Writer, dan Mobile Development.

Selanjutnya, ada program Amoeba Engine membutuhkan tujuh posisi sejenis, Amoeba Learning (empat posisi), Muda Maju Bersama (dua posisi), Project Management Officer (1 posisi), Joint Learning Huawei (tiga posisi), Tribe Learning Digitization (empat posisi), Integrated Learning Management (11 posisi), dan Telcom Digital Natureing & Scoring (tujuh posisi).

Sejauh ini sudah ada 40 ribu peserta yang telah mendaftar pada 10 Juni-31 Juli 2021. Proses seleksi dan rekrutmen dimulai dari 16 Juni-7 Agustus kemarin. Sementara program magang dimulai pada akhir Agustus 2021 hingga durasi yang telah diajukan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya