Menanam Hidroponik: Menyalurkan Hobi, Menghindari Stres

VIVA – Pandemi COVID-19 membuat banyak perubahan gaya hidup. Mulai dari bekerja, aktivitas fisik, sampai pola hidup secara keseluruhan. Akhir-akhir ini banyak orang menjalani hobi sebagai salah satu bentuk penyegaran untuk menghindari stres akibat wabah yang belum usai ini. Salah satunya bercocok tanam hidroponik.

Metode tanam hidroponik tengah tren sejak beberapa tahun belakangan. Hidroponik merupakan sistem menanam tanaman tanpa tanah, berbeda dengan tanaman umumnya atau secara tradisional.

Sistem tanam hidroponik juga dapat menghilangkan banyak masalah yang terkait dengan berkebun tradisional seperti hama dan tidak perlu menyiram tanaman. Artinya, kebutuhan air pada hidroponik juga lebih sedikit daripada kebutuhan air pada budidaya dengan tanah.

Hidroponik telah berkembang dan semakin pesat semenjak pertama kali diperkenalkan oleh WF Gericke dari Universitas California, Amerika Serikat (AS). Metode bercocok tanam tanpa menggunakan tanah ini diminati oleh banyak orang untuk tujuan komersial atau sebatas menyalurkan hobi.

Kini, hidroponik telah mempunyai beberapa sistem dengan praktik yang paling mudah hingga tingkat kesulitan yang tinggi. Dengan menanam memakai cara hidroponik, maka hasil panen akan lebih cepat.

Meski begitu, harus diperhatikan juga beberapa aspek lain, seperti ketepatan dalam pemberian nutrisi, intensitas cahaya, dan suhu di sekitar tanaman tumbuh. Lagi ngetrennya bercocok tanam hidroponik ini membuat PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk atau WOM Finance tergerak memberikan bantuan material.

Bantuan material tersebut berupa instalasi pipa dan benih tanaman, serta melakukan pendampingan mengenai bercocok tanam menggunakan sistem tanam hidroponik kepada masyarakat. Pembangunan instalasi hidroponik untuk mengedukasi masyarakat ketika pandemi COVID-19 untuk bisa lebih semangat dalam usaha menanam sayuran.