Si Cantik Pembawa Penyakit

Nyamuk Sabethes.
Sumber :
  • BBC/Gil Wizen/WPY

VIVA – Kecantikannya tidak bisa dipungkiri. Nyamuk betina ini, dengan kakinya yang berbulu dan tubuhnya berkilau, benar-benar menakjubkan. Ini adalah salah satu spesies dari genus Sabethes yang ditemukan di kawasan Amerika Selatan dan Amerika Tengah.

5 Makanan yang Dianjurkan untuk Penderita Darah Tinggi, dari Buah Beri sampai Yogurt

Tapi jangan salah. Spesimen ini merupakan pembawa penyakit tropis. Foto yang diberi judul Beautiful bloodsucker atau si penghisap darah yang cantik itu diambil oleh Gil Wizen dari Ontario, Kanada. Karyanya mendapat pujian tertinggi dalam kompetisi tahunan fotografi alam, Wildlife Photographer of the Year.

Gil adalah pakar entomologi terlatih, jadi ia sangat memahami subjek fotonya. Dan, untuk mendapatkan jepretan seperti ini, diperlukan banyak perencanaan, kesabaran - dan bahkan sedikit penderitaan.

Penyakit Menular Arbovirosis Jadi Ancaman Baru, Menkes Budi: Lakukan 5 Hal Ini untuk Menanganinya

"Nyamuk Sabethes sangat lincah dan sulit difoto, terutama dalam keadaan panas dan lembap hutan hujan Amazon di Ekuador (tempat foto ini diambil). Si nyamuk merespons pergerakan sekecil apapun dan perubahan intensitas cahaya," katanya, seperti dikutip dari situs BBC, Minggu, 5 September 2021.

Ia mengaku harus tidak boleh bergerak sama sekali saat berusaha memotretnya. "Anda juga siap-siap nyamuknya akan terbang jika Anda menggunakan (lampu) flash. Untungnya, Anda tidak pernah sendirian bersama seekor nyamuk karena biasanya ada puluhan yang terbang di atas kepala Anda," jelas Gil.

Mengenal Penyakit Radang Usus, Bisa Sebabkan Kanker Usus Besar Jika Dibiarkan

Perhatikan bagaimana kaki belakang si nyamuk diangkat tinggi-tinggi saat menghisap darah dari tangan Gil. Menurutnya, kaki-kaki itu adalah organ sensori. Si nyamuk harus sangat sadar akan apa yang terjadi di sekitarnya untuk berjaga-jaga kalau ia harus segera melarikan diri.

Dan, ada bulu-bulu halus di kaki tengahnya, yang belum jelas apa fungsinya namun kemungkinan besar berperan dalam menarik lawan jenis. Saat ini terdapat lebih dari 3.300 spesies nyamuk di dunia.

"Nyamuk-nyamuk ini adalah vektor beberapa penyakit tropis, seperti demam kuning dan demam berdarah dengue (DBD). Saat mengambil foto, saya digigit oleh nyamuk ini dan beberapa nyamuk lainnya. Tapi saya masih hidup!" tegasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya