Amerika Jaim Banget Sama China

Perang Teknologi China dan Amerika Serikat (AS).
Sumber :
  • Medium

VIVA – Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat atau NASA saat ini tidak memiliki rencana untuk memperdagangkan sampel batu Bulan yang didapatkan dari Apollo dengan sampel hasil misi Chang'e-5 milik China. Meski begitu keduanya masih membuka kemungkinan pertukaran hasil penemuannya di masa depan.

Bukan Hanya Palestina, Ini 9 Negara yang Belum Diakui Keanggotannya oleh PBB

Berbicara pada pertemuan tahunan Lunar Exploration Analysis Group, Kelapa Ilmuwan NASA Jim Green mengatakan bahwa pembatasan dalam undang-undang AS tentang kerja sama bilateral antara NASA dan Badan Antariksa China, untuk saat ini, mengesampingkan pertukaran sampel Bulan kedua negara.

"Tidak ada rencana untuk membuat pengaturan bilateral dengan China mengenai pertukaran sampel Bulan,” kata dia, seperti dikutip dari situs Spacenews, Jumat, 10 September 2021.

Tony Blair Ucapkan Selamat ke Prabowo Usai Menang Pilpres: Fantastis!

Jawaban Green sekaligus menanggapi pertanyaan dari para ilmuwan yang menghadiri pertemuan tersebut, di mana Chang'e-5 pada Desember 2020 berhasil membawa kembali sekitar 1,7 kilogram material dari daerah dekat kompleks vulkanik Mons Rumker di Oceanus Procellarum.

Materi tersebut menarik bagi para ilmuwan karena relatif lebih baru dibandingkan dengan sampel yang dikembalikan oleh misi Apollo dan sampel dari Robot Luna milik pesawat ruang angkasa Uni Soviet, sekarang Rusia.

Motor Delapan Silinder Asal China Siap Meluncur

Setelah pendaratan, para pejabat China mengatakan mereka akan bersedia berbagi beberapa sampel dengan para ilmuwan dari negara lain. Sebelumnya, beberapa negara telah bertukar sampel dari misi Bulan dan asteroid.

Pada 1970-an, AS dan Uni Soviet menukar sejumlah kecil sampel Bulan dari misi mereka. Green mengatakan bahwa NASA memiliki perjanjian dengan JAXA, Badan Antariksa Jepang, di mana mereka menyediakan sampel dari Asteroid Ryugu yang dibawa oleh Misi Hayabusa2.

Sebagai gantinya, mereka memberikan bahan yang dibawa oleh pesawat antariksa Osiris-Rex NASA dari Asteroid Bennu. Green mencatat bahwa Wolf Amendment membatasi, tapi tidak langsung melarang kerja sama antara NASA dan lembaga antariksa China.

“Saya akan mengatakan kami memiliki mekanisme. Kami pun akan menggunakan mekanisme itu saat bergerak ke masa depan,” jelas Green. NASA mengumpulkan 382 kilogram material Bulan selama enam misi Apollo yang mendarat di satelit alami Bumi itu, dari 1969 hingga 1972.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya