Bulan Jadi Sasaran Empuk Asteroid

Penampakan Bumi dan Bulan dari Apollo.
Sumber :
  • nasa.gov

VIVA – Malangnya nasib Bulan milik Bumi, karena telah menjadi 'karung tinju' bagi Tata Surya bagian dalam. Penelitian baru menunjukkan bahwa Bulan kemungkinan besar telah ditumbuk saat masih berupa planetoid bayi kecil yang hangat dan lembut.

Tanpa atmosfer untuk melindunginya, Bulan mungkin akan menerima banyak serangan dari asteroid dan benda langit lainnya selama ribuan tahun, seperti yang dibuktikan oleh banyaknya kawah di permukaannya.

Sebuah studi baru dari Universitas Curtin Australia menunjukkan beberapa dampak primordial, yang mungkin bertanggung jawab membentuk beberapa fitur bulan yang lebih besar, melansir dari laman CNET, Jumat, 17 September 2021.

"Kawah tumbukan besar ini sering disebut sebagai cekungan tumbukan yang terbentuk selama pemadatan samudra magma bulan lebih dari 4 miliar tahun yang lalu. Ini seharusnya menghasilkan kawah yang berbeda, dibandingkan dengan yang terbentuk dalam sejarah geologi," ujar Ilmuwan Katarina Miljkovic.

Studi yang muncul dalam Jurnal Nature Communications ini melaporkan bisa menjelaskan asal-usul cekungan, seperti cekungan Kutub Selatan Aitken Bulan yang kurang jelas dan berbentuk cincin daripada kawah tumbukan yang berusia lebih muda.

"Bulan saat masih sangat muda telah terbentuk dengan lautan magma global yang mendingin selama jutaan tahun, untuk membentuk bulan yang kita lihat hari ini," kata Milijkovic.

Dengan begitu, ketika asteroid dan benda-benda lain menabrak permukaan yang lebih lembut maka tidak akan meninggalkan jejak yang parah, yang berarti akan ada sedikit bukti geologis atau geofisika bahwa dampak seperti itu telah terjadi.

Saat Bulan menua dan mendingin maka permukaannya mengeras dan jejak yang ditinggalkan karena bombardir itu akan membentuk kawah yang lebih jelas, yang bisa dilihat dengan lebih mudah pada hari ini.

Ramalan Kiamat Dapat Sindiran Keras Gegara Timbulkan Hal Mengerikan Ini

Miljkovic mengatakan penelitian ini membantu mengisi beberapa kesenjangan dalam pemahaman manusia dan bukan hanya tentang sejarah Bulan. "Temuan ini akan membantu penelitian masa depan untuk memahami dampak yang mungkin dialami Bumi fase awal dan bagaimana hal itu akan mempengaruhi evolusi planet kita," jelas dia.

Planet Uranus.

Terkuak, Warna Ini Bisa Memprediksi Keberadaan Alien

Dalam kurun waktu lebih dari 30 tahun, kita telah memperluas pengetahuan kita tidak hanya tentang planet-planet di Tata Surya, tetapi juga menemukan planet dan alien.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024