Bisnis Data Center di Indonesia Makin Ketat

Data center.
Sumber :
  • http://www.postlicious.com

VIVA – Percepatan digitalisasi telah mendorong peran pusat data atau data center menjadi semakin esensial sebagai infrastruktur yang mendasari operasi sektor digital berbasis cloud, terlebih Indonesia menjadi hotspot pasar data center di Asia Tenggara sehingga memacu berbagai kalangan untuk mendirikan data center di Tanah Air.

Menkominfo Pastikan Bos Microsoft Bertemu Jokowi pada 30 April

Berdasarkan data VIVA Tekno, ada empat data center sudah beroperasi dan dua lainnya akhir tahun ini. Rinciannya adalah tiga dari Amerika Serikat (AS), yaitu Microsoft, Google, dan Amazon. Dua lainnya asal China, Alibaba dan Tencent, serta satu pemain lokal, yakni Telkomsigma.

"Akan lebih baik jika provider data center didukung oleh praktisi ahli bersertifikasi untuk mengoperasikan dan mengelola data center secara best practice dan mengacu pada standard internasional,” ungkap Direktur Business and Sales Telkomsigma, Tanto Suratno, Selasa, 21 September 2021.

Setelah Apple, Menkominfo Janji Boyong Bos Microsoft dan Nvidia ke Indonesia

Anak usaha Telkom Indonesia ini melakukan pembaruan sertifikasi data center. Salah satunya perpanjangan sertifikat Tier III Operation (TCOS) level Gold dari Uptime Institute hingga 2024.

Adanya sertifikat Tier III Operation menjamin operasi data center yang dikelola secara terstruktur dan telah melalui tahapan assessment serta audit pada aspek operasi, software, infrastruktur, SDM, dan berbagai komponen lain.

KIP Perintahkan KPU Beberkan Data Rincian Infrastruktur Teknologi Pemilu 2024

Dengan begitu menjamin operasi data center agar terhindar dari potensi downtime yang tak terduga. Melalui sertifikat Tier III Operation yang hingga kini masih menjadi satu-satunya yang tersedia di Indonesia, data center Telkomsigma mampu melakukan proses production nonstop secara maksimal dengan didukung oleh keberadaan fasilitas disaster recovery yang andal.

Tanto menuturkan jika Tekomsigma saat ini tengah memegang tata kelola bagi 18 internet data center TelkomGroup (neuCentriX) dan juga 3 enterprise data center yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.

Per 2021, lebih dari 300 pelanggan segmen enterprise, pemerintahan, startup, dan termasuk 60 persen di antaranya sektor perbankan dan keuangan nonbank berada dalam cakupan operasional data center Telkomsigma.

Angka tersebut belum termasuk penambahan proyek data center yang sedang berjalan karena permintaan yang terus meningkat.

Di tengah ramainya perbincangan bisnis data center saat ini, Telkomsigma kian menguatkan eksistensinya sebagai penyedia data center di Indonesia melalui penghargaan “The Best in Building and Managing Corporate Image” untuk kategori Data Center dalam ajang Corporate Image Award 2021.

“Penghargaan ini, selain menjadi apresiasi, tentu menjadi motivasi kami untuk terus berkomitmen dalam menjalankan standard operasi data center secara best practice, serta terus menguatkan visi sebagai mitra transformasi digital pilihan di Indonesia melalui pilar bisnis kami," jelas Tanto.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya