Main Game Online Tidak Selalu Berdampak Buruk

Ilustrasi bermain game online.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Bermain game online tidak selalu membawa dampak buruk jika dilakukan secara terukur dan tidak berlebihan. Aktivitas tersebut dapat memberikan beberapa manfaat, seperti menambah dan mengasah ketajaman otak, hingga menjadi sarana memperkuat semangat dalam berprestasi.

Bangunan Sekolah di Kolaka Roboh Ditimpa Tanah Longsor, 2 Ruang Kelas Porak-Poranda

Hal itu diungkapkan oleh Corporate Secretary PT Bank Negara Indonesia Tbk, Mucharom saat mengumumkan acara BNI King of School yang mulai memasuki babak kualifikasi regional pada 4-17 Oktober 2021, dan diikuti 1.024 sekolah untuk bersaing menjadi yang terbaik di scene esports.

"Dukungan BNI pada kompetisi ini adalah untuk mengangkat sisi manfaat dalam bermain gim online. Semoga kompetisi antarsekolah ini dapat melahirkan bibit atlet esports kelas dunia, seperti dukungan kami dalam olahraga pengharum nama bangsa, yaitu bulu tangkis," ujar Mucharom dalam keterangan resminya di Jakarta, dikutip Rabu 6 Oktober 2021.

10 Tips Mencegah Aksi Kekerasan Antar Siswa di Sekolah

Dengan sistem pertandingan BO1 di babak qualifier, BO2 di babak group stage, serta BO3 di babak playoff dan grand final, regional qualifier akan mencari dua tim terbaik dari setiap grup untuk melaju ke babak national championship.

Mucharom menyebutkan total hadiah di fase regional qualifier ini adalah sebesar Rp13 juta yang dipersembahkan oleh BNI dan Honda, dengan juara 1-3 yang juga akan mendapatkan piala, medali, dan sertifikat.

Sosok Pria yang Ikut Terseret Kasus Narkoba Chandrika Chika, Ternyata Bukan Orang Sembarangan

Secara keseluruhan akan ada 16 tim pemenang yang menempati posisi pertama dan kedua di setiap grup yang akan mengantongi tiket ke babak national championship.

"Sementara itu, peringkat ketiga dan keempat dari tahap regional qualifier masing-masing akan kembali berjuang di stage 3 dan stage 2 open qualifier, tentu saja untuk memperebutkan kesempatan bertanding di tahap national championship," ungkapnya.

Bersamaan dengan dimulainya regional qualifier, tahap pendaftaran open qualifier pun dibuka mulai 4 Oktober hingga 21 Oktober 2021, di fase ini tim yang belum sempat mendaftar di tahap regional qualifier dapat menunjukkan kemampuan mereka dan bersaing bersama ratusan sekolah lainnya menuju national championship pada November 2021 mendatang.

Para pemenang di setiap fase akan mendapatkan jersey eksklusif yang akan digunakan di fase national championship.

CEO Team Regional Qualifier Andrian Pauline menyampaikan bahwa tahap open qualifier BNI King of School 2021 ini dapat dimanfaatkan oleh para peserta yang belum lolos di tahap regional qualifier agar tetap mendapatkan kesempatan berjuang ke tahap national championship.

"Saya berharap partisipan dan sekolah yang kehabisan slot pendaftaran di regional qualifier, bisa memanfaatkan fase open qualifier untuk membuka jalan ke babak nasional nanti. Ini juga merupakan kesempatan kedua untuk mendapatkan tiket national championship bagi sekolah yang gugur di awal babak regional qualifier," kata Andrian.

BNI King of School 2021 tidak hanya menyediakan wadah bagi para pelajar untuk meraih prestasi di luar prestasi akademik, tetapi juga menjadi media penyaluran hobi yang bermanfaat, sehingga pendidikan dan hobi bermain gim dapat berjalan beriringan. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya