NASA Siap Jadi Pelindung Bumi dari Serangan Asteroid

Asteroid menghantam Bumi.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat atau NASA baru saja mengumumkan akan meluncurkan misi Double Asteroid Redirection Test (DART) dalam rangka melindungi Bumi dari tabrakan asteroid.

Kapan Bumi Kiamat?

Peluncuran ini diharapkan berlangsung pada 23 November 2021 pukul 2220 PST dari Vandenberg Space Force Base di California, AS. Pesawat ruang angkasa NASA akan didorong dengan Roket SpaceX Falcon 9 ke luar angkasa.

Target misi adalah Asteroid Biner, atau dikenal sebagai Didymos, yang juga diklasifikasikan sebagai objek dekat Bumi, seperti dikutip dari laman Sputniknews, Jumat, 8 Oktober 2021.

NASA Sebut Ada Lebih dari 5.000 Planet di Luar Tata Surya, Begini Penjelasannya

Selain Didymos, ada juga Dimorphos yang mengorbitnya. Dimorphos berukuran sekitar 500 kaki atau 152,4 meter. Melihat dari ukurannya, asteroid bisa menimbulkan ancaman signifikan yang paling mungkin bagi Bumi.

Meski belum tentu mempunyai efek yang menghancurkan tapi peluncuran ini menjadi ujian untuk memastikan bahwa NASA memiliki kemampuan menghindari Bumi dari kecelakaan akibat tabrakan sama asteroid di masa depan.

Bumi Resources Raih Laba Bersih US$67,63 Juta di Kuartal I-2024

Mereka adalah sepasang asteroid yang mengorbit Matahari dan kadang-kadang mendekati Bumi. Asteroid tidak cukup dekat untuk menimbulkan ancaman, namun kedekatannya membuat mereka menjadi kandidat utama untuk pengujian teknik yang suatu hari nanti dapat mencegah 'asteroid berbahaya menyerang Bumi'.

"Kami memastikan bahwa batuan dari luar angkasa itu tidak mengirim seluruh penghuni Bumi kembali ke Zaman Batu," kata Ilmuwan NASA Thomas Statler.

Misi itu seharusnya menjadi demonstrasi pertama dari teknik penabrak kinetik yang melibatkan pengiriman satu atau lebih pesawat ruang angkasa besar berkecepatan tinggi ke jalur asteroid di Tata Surya untuk mengubah gerakannya.

Tujuan misi NASA adalah untuk mengevaluasi teknologi yang mungkin digunakan di masa depan untuk mencegah asteroid yang berpotensi berbahaya bertabrakan dengan Bumi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya