Ini Janji XL Axiata soal Transformasi Digital di Indonesia

Menara BTS XL Axiata.
Sumber :
  • Dok. XL Axiata

VIVA – Operator telekomunikasi PT XL Axiata Tbk terus mendukung visi pemerintah dalam mewujudkan transformasi digital di Indonesia dengan tidak mengurangi investasi dalam membangun jaringan 4G hingga ke berbagai pelosok daerah.

Alasan Kejaksaan Agung Izinkan 5 Smelter Timah Tetap Beroperasi Meski Disita

"Kami tidak pernah berhenti membangun jaringan 4G hingga ke area pelosok di berbagai provinsi guna ikut serta dalam pemerataan akses internet cepat ke seluruh masyarakat di berbagai daerah, termasuk di desa terpencil," kata Direktur Utama dan Kepala Eksekutif XL Axiata Dian Siswarini, melalui saluran YouTube, Minggu, 10 Oktober 2021.

Saat acara perayaan HUT ke-25 XL Axiata secara virtual, Dian mengatakan digitalisasi di berbagai bidang akan terus meluas dan tidak terbendung lagi karena terbukti mampu menghasilkan berbagai hal positif, termasuk mendorong produktivitas. Jika ingin meraih manfaat dari digitalisasi tersebut, masyarakat Indonesia perlu bertransformasi.

Terkuak, Toko Frame Mampang yang Alami Kebakaran Maut Tidak Punya Pintu Darurat

Sebagai bukti komitmen untuk senantiasa berinovasi, belum lama ini perusahaan juga telah lolos uji layak operasi untuk menggelar jaringan 5G dan hingga saat ini 5G XL Axiata sudah tersedia di sembilan lokasi yang tersebar di delapan kota besar di Indonesia.

Pembangunan infrastruktur jaringan 4G oleh perusahaan yang terus meluas merupakan realisasi atas komitmen dalam mendukung transformasi digital di berbagai bidang, termasuk juga bagian dari tindakan nyata perusahaan dalam mendukung visi pemerintah untuk memanfaatkan akses internet cepat guna mempercepat pemerataan pembangunan nasional.

Kemenkominfo Mengadakan Kegiatan Talkshow "Etika Pelajar di Dunia Digital"

Saat ini jaringan telekomunikasi dan data XL Axiata sudah menjangkau lebih dari 60.800 desa/kelurahan di lebih dari 5.700 kecamatan, dan 459 kota/kabupaten di semua provinsi dari Sabang hingga Merauke.

Total jaringan backbone fiber optik milik perusahaan mencapai lebih dari 103 ribu kilometer, yang mendukung lebih dari 156 ribu BTS, termasuk lebih dari 65 ribu di antaranya BTS 4G, guna melayani lebih dari 56 juta pelanggan.

Dian juga mengaku telah menghadirkan berbagai produk layanan inovatif yang semakin meningkatkan kemudahan dan kenyamanan pelanggan dalam mengakses internet cepat dan stabil di mana saja, salah satunya melalui layanan konvergensi yang pertama di Indonesia.

"Kami mengenalkan layanan konvergensi pertama di Indonesia yang terus dikembangkan, yaitu XL SATU Lite. Dengan layanan inovatif ini merupakan pengembangan dari layanan XL SATU Fiber yang telah dikenalkan pada bulan awal Juni kemarin," ungkap Dian.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya