- Pixabay
VIVA – Teknologi yang semakin modern membuat para peneliti dapat melihat lebih jauh dan lebih detail di alam semesta untuk mencari tanda-tanda kehidupan.
Baru saja tim Sky at Night melakukan eksplorasi planet di luar Tata Surya menemukan exoplanet yang tertutup oleh lautan.
Studi ini menarik perhatian komunitas luar angkasa. Sebuah exoplanet yang ditemukan mengorbit Bintang L98-59 yang didominasi lautan memungkinkan adanya potensi kehidupan.
Planet ini adalah satu dari tiga yang awalnya ditemukan pada 2019 oleh Transiting Exoplanet Survey Satellite (TESS), dan memiliki massa hanya setengah dari Venus, melansir dari situs Express, Selasa, 12 Oktober 2021.
TESS mencari objek di langit dan mencari bayangan yang ditimbulkan oleh planet-planet saat mereka lewat di depan bintang induknya.
Metode ini memungkinkan para astronom untuk mengukur ukuran planet dan mengungkapkan bahwa ketiganya kemungkinan sangat kecil dan berbatu.
Cara ini juga mampu mengidentifikasi bahwa beberapa planet berada di zona layak huni, di mana air cair berpotensi bertahan di permukaannya. Ketiganya menarik perhatian para astronom karena kesamaannya dengan planet-planet dalam di Tata Surya.
Objek-objek ini sangat menonjol mengingat L98-59 berjarak 35 tahun cahaya, jarak yang relatif pendek di ruang angkasa. Very Large Telescope (VLT) segera menindaklanjuti penemuan tersebut, menggunakan teknik kecepatan radial untuk mengungkapkan massa planet.
Ini juga memungkinkan para astronom untuk mengetahui kepadatannya, menunjukkan bahwa dua planet mungkin memiliki air meski sebagian besar kering. Sementara yang ketiga, kemungkinan mempunyai sebanyak 30 persen air berdasarkan massanya.
