Niat Elon Musk Sebelum Mati

Elon Musk.
Sumber :
  • Vogue

VIVA – Elon Musk telah memberi tahu para pemegang saham Tesla bahwa dirinya berniat untuk membuat mobil di Mars dalam 40 tahun ke depan.

Bursa Saham Asia Kompak Anjlok Imbas Eskalasi Konflik Iran-Israel, BEI Buka Suara

Musk bahkan sudah mengarahkan pandangannya ke Planet Merah untuk bisnis mobil listriknya tapi baru-baru ini ia bicara soal tenggat waktu.

Pendiri, kepala eksekutif dan permesinan SpaceX itu sebelumnya telah menyatakan bahwa dirinya berencana mengirim manusia ke Mars. Tapi sekarang Musk justru berniat membangun stasiun manufaktur mobil di planet tetangga Bumi tersebut.

IHSG Dibayangi Koreksi Wajar Akibat Fluktuasi Rupiah hingga Kondisi Geopolitik Global

Berbicara pada pertemuan pemegang saham Tesla di Austin, Texas, Amerika Serikat (AS), Elon Musk menyatakan pabrik di luar planet mungkin terjadi dalam hidupnya ketika seorang pemegang saham bertanya kapan prestasi yang tampaknya mustahil itu bisa diharapkan.
"Jadi, kita butuh waktu bertahun-tahun sebelum pabrik pertama Tesla di luar planet. Maksudnya, saya ingin melihatnya sebelum mati. Karena itu sangat keren," kata Elon Musk, seperti dikutip dari situs Express, Rabu, 13 Oktober 2021.

Meski begitu, ia belum tahu apa yang didapatkan dalam kurun waktu 40 tahun. Tapi sekali lagi, Elon Musk berharap rencana itu bisa terwujud sebelum dirinya mati.

Kupas Tuntas Starlink, Satelit Elon Musk yang Siap 'Menerangi' IKN

Musk telah menyalip Jeff Bezos sebagai orang terkaya di dunia pada awal tahun ini berkat kenaikan tajam dalam nilai Tesla dan perusahaan roket SpaceX.

Pada Februari tahun ini, Musk mengungkapkan rencananya untuk menempatkan manusia di Mars pada 2026. Rencana tersebut berjarak tujuh tahun sebelum NASA berniat mengirim astronot ke Planet Merah.

Elon Musk sudah menegaskan bahwa satu kali pengiriman manusia ke Mars, SpaceX akan mampu membawa sebanyak satu juta orang yang akan hidup bersama di Planet Merah pada 2050. Rencana tersebut termasuk menciptakan kubah kaca di Mars supaya bisa dihuni manusia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya