Ragam Solusi Atasi Pengangguran, Ada yang Berbasis Online

Ilustrasi belajar online atau kursus online
Sumber :
  • Pixabay/Juraj Varga

VIVA – Pandemi membuat banyak usaha terhambat, bahkan ada beberapa yang harus gulung tikar. Para pekerjanya kemudian menjadi pengangguran.

Menkominfo Sebut Pemerintah Segera Bentuk Satgas Atasi Darurat Judi Online

Dalam kondisi ini, Kementerian Tenaga Kerja berusaha meluncurkan berbagai upaya untuk mengatasi masalah tersebut. Salah satunya yakni dengan memberi pelatihan berbasis online bagi pekerja dan pencari kerja melalui Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan.

“Pada era digitalisasi dan pembelajaran online saat ini, banyak sekali peluang pelatihan yang bisa diikuti. Pemerintah memberikan banyak kesempatan bagi masyarakat untuk mengikuti pelatihan,” ujar Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi, dikutip Jumat 15 Oktober 2021.

Ekonom Senior Ingatkan Presiden Terpilih soal Perang Iran-Israel Bisa Bikin Ekonomi RI Berantakan

Menaker RI, Hj Ida Fauziyah

Photo :
  • Dok: Kemenaker

Langkah lainnya adalah memberikan program perluasan kerja berupa Program Tenaga Kerja Mandiri. Seperti yang dilakukan Menaker, Hj Ida Fauziyah saat memberikan bantuan pemerintah kepada masyarakat Papua hari ini.

Deretan Aturan Nyeleneh yang Mengatur Kehidupan Korea Utara di Era Kim Jong Un

“Ini langkah taktis dari pemerintah melalui Kemenaker RI sebagai upaya mitigasi dan agar masyarakat bisa survive, kemudian kembali masuk ke fase baru dengan kesiap-sigapan kita semua,” tutur Menaker.

Program perluasan kerja tersebut, kata Menaker tidak hanya tersedia di Jawa saja, tapi juga dilakukan di seluruh provinsi.

“Program perluasan kerja dilakukan tidak hanya sentralisasi di Jawa, namun seluruh provinsi se-Indonesia. Termasuk juga memberikan kesempatan juga kepada masyarakat Papua, dan Papua Barat,” ungkapnya.

Adanya intervensi Kemenaker RI dengan pemberian bantuan itu dan dengan adanya pendampingan, kata Ida diyakini mampu menurunkan angka kemiskinan di Papua dan Papua Barat . 

“Kami ingin kontribusi secara pasti untuk turunkan kemiskinan di Papua Barat, dan meningkatkan kompetensi masyarakat,” jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya