Bonus Demografi Tak Bisa Dihindari

Ilustrasi transformasi digital.
Sumber :
  • vstory

VIVA – Indonesia akan mendapatkan bonus demografi pada 2045, yaitu jumlah penduduk yang 70 persennya berusia produktif atau usia 15 hingga 64 tahun. Sementara sisanya 30 persen masuk kategori penduduk tidak produktif, atau usia di bawah 14 dan di atas 65 tahun.

Kemnaker Tingkatkan Program Pemagangan, Tenaga Kerja Indonesia ke Jepang Untungkan Kedua Negara

Jika bonus demografi tidak dimanfaatkan dengan baik maka akan membawa dampak buruk terutama masalah sosial seperti kemiskinan, kesehatan yang rendah, pengangguran, dan tingkat kriminalitas yang tinggi.

Bonus demografi menjadi peluang bagi Indonesia untuk memasuki transformasi digital jika kualitas sumber daya manusianya mumpuni sehingga akan berimbas pada pertumbuhan ekonomi negara.

Telkomsel Jadi Donatur Terbesar

Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam mendukung penguatan ekosistem digital Indonesia dalam mempromosikan seluruh potensi perdagangan, investasi bisnis, hingga pengembangan sektor pariwisata.

Selain menunjukkan kapabilitas sebagai penyedia layanan dengan dukungan jaringan digital yang merata seperti 4G/LTE dan juga pengembangan 5G, Hendri mengaku akan menghadirkan sejumlah portofolio bisnis berbasis platform digital yang telah dikembangkan hingga saat ini.

Tak cuma Unggul Lewat Transformasi Digital, tapi Harus Menunjang Kelancaran Operasional

Telkomsel x Expo 2020 Dubai.

Photo :
  • Telkomsel

"Itu semua sejalan dengan tujuan untuk memajukan ekonomi kreatif dan transformasi digital di masa mendatang yang akan mendorong kesiapan Indonesia menyambut bonus demografi menuju generasi emas 2045," kata dia, Senin, 25 Oktober 2021.

Indonesia sebenarnya telah memasuki era bonus demografi sejak 2012 dan diperkirakan akan berakhir pada 2037. Kondisi ini diperkuat oleh hasil Sensus Penduduk 2020 (SP2020) yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) pada September tahun lalu. Hasil SP2020 mencatat, penduduk Indonesia pada September 2020 sebesar 270.203.917 jiwa.

Artinya, dalam satu dasawarsa telah terjadi penambahan jumlah penduduk sebesar 32.562.591 jiwa atau rata-rata 3,26 juta jiwa per tahun. Untuk itu, anak usaha Telkom tersebut berpartisipasi dalam ajang Expo 2020 Dubai yang dimulai sejak 1 Oktober 2021 hingga 21 Maret 2022.

Mewakili sektor industri telekomunikasi, Telkomsel terus memperkuat inovasi dalam mengembangkan produk serta layanan digital yang bersifat customer-centric dan pengembangan jaringan berteknologi terkini. Expo 2020 Dubai diikuti 192 negara untuk menunjukkan berbagai capaian, potensi, hingga peluang kolaborasi antarnegara.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya