Bank Digital dan Fintech Tak Bisa Jalan Sendiri-sendiri

Fintech dan bank digital.
Sumber :
  • Fintech

VIVA – Persaingan para penyedia teknologi keuangan digital, seperti fintech dan bank digital, dapat memberikan warna baru bagi ekosistem keuangan dan ekonomi digital di Indonesia.

Wow BCA Dinobatkan Sebagai Brand Terkuat di Dunia, Raih Rangking 1

"Kompetisinya seru dan luar biasa. Namun, kembali lagi, yang diuntungkan (dari persaingan ini) sebenarnya adalah pelanggan dan masyarakat. Itu karena kami akan bersaing untuk memenuhi kebutuhan pengguna," kata Head of Marketing Communication BCA Digital Duardi Prihandiko, dalam konferensi pers virtual, Kamis, 28 Oktober 2021.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa sebelumnya Bank Indonesia (BI) mengeluarkan pernyataan bahwa transaksi digital diperkirakan akan tumbuh sebesar 30 persen dalam waktu dekat.

Revisi UU ITE Disahkan, Privy Siap Amankan Transaksi Keuangan Digital

"Angka ini besar sekali. Chance-nya pun begitu besar bagi seluruh masyarakat untuk bisa mendapatkan layanan keuangan," paparnya. Duardi menegaskan jika kehadiran fintech dan bank digital yang kian marak di Indonesia sebagai sebuah keniscayaan.

"Persaingan pasti ada, tapi kami memandangnya keniscayaan, di mana kita pada akhirnya tidak bisa berjalan sendiri-sendiri, namun harus berkolaborasi. Kolaborasi adalah untuk memberikan solusi bagi pengguna," jelas dia.

Inovasi untuk Menciptakan Produk yang Sesuai Kebutuhan

Fintech dan bank digital.

Photo :
  • Fintech2Bank

Sementara itu, Kepala Eksekutif BCA Digital Lanny Budiati mengatakan jika perusahaan yang dipimpinnya ini mengusung konsep branchless banking atau bank tanpa kantor cabang fisik.

"Kami hadir bagi masyarakat yang sudah terbiasa dan lebih memilih transaksi secara digital. Semua bisa diakses di satu aplikasi yaitu Blu, yang terkoneksi dengan ekosistem digital lainnya seperti memberikan kontrol, kebebasan bagi pengguna, dan enabler untuk mengatur keuangan lebih baik," tuturnya.

Bagi masyarakat yang masih belum tersentuh bank atau unbanked bisa mendapat akses bank digital. Sebab, banyak dari mereka yang sudah memiliki smartphone. "Ini potensi besar untuk industri bank maupun fintech dengan menawarkan seamless banking experience yang secure dan reliable bagi digital savvy untuk bertransaksi," kata Lanny.

BCA Digital, melalui layanan Blu dan Telkomsel lewat Redi, berkolaborasi untuk mengintegrasikan layanan keuangan digital lebih luas guna membuka peluang akselerasi gaya hidup dan keuangan inklusif.

Kolaborasi ini memungkinkan pengguna untuk mengakses berbagai layanan perbankan Blu dari aplikasi Telkomsel Redi, seperti pembukaan dan pengelolaan rekening Blu, cek saldo, melakukan transaksi secara aman berkat integrasi nomor ponsel pengguna, serta beragam promo dan reward ekslusif untuk pengguna.

Sebagai bentuk apresiasi bagi pengguna yang ingin menikmati kolaborasi layanan tersebut, Telkomsel memberikan kuota data sebesar 10GB dan BCA Digital memberikan bonus saldo Rp50 ribu bagi nasabah yang membuka rekening melalui redixblu dalam periode promo, yaitu 28-31 Oktober 2021.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya