Anak Usaha Telkom Sudah Menerapkan WFH Sebelum COVID-19 Ada

Gedung Telkom Indonesia.
Sumber :
  • VIVA/Andry Daud

VIVA – Kementerian BUMN saat ini mendorong kesetaraan gender dan kepemimpinan perempuan. Sebab, adanya kepemimpinan perempuan bisa membuat keputusan menjadi lebih dinamis.

Bocah 7 Tahun Ditemukan Tewas di Tempat Penyimpanan Dupa, Diduga Dibunuh Tantenya

Kepemimpinan perempuan juga merupakan salah satu agenda transformasi Menteri BUMN Erick Thohir.

Kehadiran perempuan sebagai pemimpin perusahaan nanti akan menghadirkan nuansa baru, cara pandang baru. Dukungan pemimpin perempuan juga diikuti dengan aturan di Kementerian BUMN.

Viral MUA Ceritakan Kisah Pengantin Kesurupan Gegara Tidak Ziarah Kubur Sebelum Nikah

Anak usaha PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom, Digiserve, terus berupaya mendorong keterwakilan perempuan pada pimpinan perusahaan.

Menurut Direktur Digiserve Agus F Abdillah, selain membuat kebijakan yang mendorong keterwakilan perempuan di jajaran pimpinan, juga harus ikut mencari solusi agar tetap bisa duduk di posisi pimpinan dengan peran ganda di keluarga yang dimilikinya.

Harmoni Energi Sehat Menyuarakan Pesan Kesetaraan dalam Pelayanan Kesehatan

Salah satunya menerapkan kebijakan work from home (WFH) yang sudah berjalan sejak 2017, atau jauh sebelum pandemi COVID-19. “Ada beberapa upaya yang kami lakukan untuk mendorong keterwakilan perempuan dalam pimpinan perusahaan," kata dia, Rabu, 3 November 2021.

Ketika proses rekrutmen atau promosi, Digiserve mengusahakan agar kandidat laki-laki dan perempuan seimbang. Semakin memperbanyak kandidat dalam proses promosi, maka peluang banyaknya kandidat perempuan juga semakin tinggi.

Ilustrasi perempuan bekerja

Photo :
  • Times of India

Agus juga mengaku harus mampu menyesuaikan dengan kebijakan yang mendukung kaum perempuan di tingkat pimpinan perusahaan, karena karyawan perempuan ada yang memiki peran ganda dan tanggung jawab dalam keluarga. "Kami pun harus bisa mencari solusi untuk mengakomodir hal itu,” jelasnya.

Selain menerapkan WFH, Digiserve menggunakan GEARS sebagai alat diagnostic kesetaraan gender yang membantu organisasi menganalisis status kesetaraan gender, menunjukkan kesenjangan kesetaraan gender dalam organisasi, dan membantu pengembangan strategi untuk mengatasi ketidaksetaraan.

Atas dasar itulah, Digiserve berhasil menjadi pemenang kedua dalam ajang penghargaan Women’s Empowerment Principles (WEPs) Awards yang diadakan oleh UN Women Indonesia pada kategori Transparansi dan Pelaporan atas inisiatifnya yang memberikan prioritas untuk kesetaraan gender dan pemberdayaan ekonomi perempuan di tempat kerja.

"Kami bangga menerima penghargaan dari UN Women sebagai perusahaan yang responsif terhadap gender. Kami akan terus mendukung penerapan prinsip-prinsip pemberdayaan perempuan," kata Agus.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya