Batu Kerikil UMKM Go Digital

UMKM go digital.
Sumber :
  • The Financial Express

VIVA – Indonesia masih memiliki tantangan dalam mendorong lebih banyak pelaku usaha mikro, kecil dan menengah atau UMKM go digital.

511 UMK Binaan Pertamina Berhasil Naik Kelas

Minimnya pendampingan serta pemahaman tentang digitalisasi sebagai sarana pengembangan bisnis adalah satu di antara banyak faktor yang menyebabkan UMKM masih menggunakan cara konvensional dalam mengembangkan bisnis.

Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah mencatat, sebanyak 14,6 juta UMKM sudah masuk ekosistem digital per Juni 2021. Hal ini disebabkan pandemi COVID-19 yang mendorong transformasi digital UMKM lebih cepat. Pemerintah optimis target 30 juta UMKM masuk ekosistem digital pada 2024 bisa tercapai.

Ekonomi UMKM Pasca Pandemi Covid-19

Mengacu kepada survei Google dan Temasek, ekonomi digital Indonesia di 2025 diproyeksikan akan menjadi yang terbesar di Asia Tenggara dengan nilai transaksi mencapai Rp1.826 triliun. Sementara survei Bank Indonesia pada 2020 mencatat nilai transaksi ekonomi digital melalui e-commerce mencapai Rp253 triliun pada 2024.

Untuk itu, Telkomsel terus berupaya memperluas pemanfaatan ekosistem digital yang dimiliki untuk mengakselerasi perkembangan para pelaku UMKM dengan kolaborasi bersama Pemberdayaan Perempuan UMKM Indonesia (PPUMI) untuk meningkatkan literasi digital UMKM agar dapat lebih berdaya saing di tengah kondisi yang menantang.

UMKM di Asia Tenggara Jadi Sasaran Empuk Penjahat Digital

"Kami membuka seluas-luasnya akses digital bagi seluruh lapisan masyarakat termasuk membuka lebih banyak peluang bagi UMKM lokal agar bisa melesat melalui digital," kata Senior Vice President Enterprise Telkomsel Dharma Simorangkir, Senin, 8 November 2021.

Inisiatif tersebut meliputi penyelenggaraan webinar maupun seminar yang bertujuan meningkatkan pemahaman dan edukasi tentang digital marketing, menggelar workshop untuk membantu UMKM mengoptimalkan layanan digitalisasi terintegrasi, serta sertifikasi halal untuk pengembangan UMKM melalui platform 99% Usahaku.

"Kami berharap kolaborasi ini dapat mewujudkan pemberdayaan UMKM yang lebih komprehensif, serta membantu transformasi digital lintas sektor yang lebih merata dan cepat untuk memperkuat perekonomian nasional melalui pemanfaatan layanan dan solusi digital yang terintegrasi,” jelas Dharma.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum PPUMI Munifah Syanwani meminta pelaku UMKM untuk terus mengembangkan diri terutama dalam hal digitalisasi. Menurutnya, segala kegiatan bisnis, khususnya transaksi, saat ini sudah harus menggunakan teknologi. Tidak hanya di perkotaan saja tapi merambah sampai ke pedesaan.

"Tentu ini semua membutuhkan perhatian tersendiri. Dengan menggandeng Telkomsel, kami sedang mempersiapkan berbagai inisiatif terkait dengan digitalisasi UMKM. Termasuk pembiayaan atau akses permodalan serta pasar," ungkapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya