Sosok Ini Berani Bilang Tidak Suka Angka 'Unlike' YouTube Hilang

YouTube.
Sumber :
  • The Verge

VIVA – Pendiri YouTube Jawed Karim mengecam keputusan platform itu menghapus jumlah angka 'unlike' atau tidak suka pada konten, yang diklaim akan mengubah YouTube menjadi tempat 'di mana semuanya biasa-biasa saja' sehingga menyebabkan penurunan popularitas.

Sebut Pemain Lokal 11-12 dengan Naturalisasi, Pemain PSBS Biak M Tahir Diserang Netizen

Keputusan YouTube ini dibuat pada awal bulan untuk menyembunyikan berapa kali pengguna lain mengklik ikon 'jempol ke bawah' di bawah video untuk menunjukkan ketidaksenangan mereka terhadap sebuah konten.

YouTube mengatakan jika perubahan itu akan mencegah kelompok pengguna jahat yang sengaja mengejar pengguna lain dengan meningkatkan jumlah tidak suka kepada konten tertentu.

Ulang Tahun, Nikita Mirzani Traktir Makan dan Bagi THR ke Ojol

Namun, menurut Karim, kemampuan untuk mengidentifikasi konten buruk adalah fitur penting di YouTube dan menghapusnya dapat menyebabkan penurunan situs.

Jawed Karim secara lantang mengungkapkan ketidaksenangannya itu dengan mengedit deskripsi video pertamanya yang diunggah ke YouTube, berjudul 'Me at the Zoo' yang dibintanginya saat berusia 25 tahun.

Waktu yang Pas Berhubungan Seks di Bulan Ramadhan dan Aturan Mandi Junub Agar Puasa Tetap Sah

Pria kelahiran Bangladesh yang saat ini berusia 42 tahun itu mendirikan YouTube bersama Chad Hurley dan Steve Chen pada Februari 2005. Tapi kemudian dijual ke Google dua tahun kemudian.

Pendiri YouTube Jawed Karim.

Photo :
  • SLECK!

"Mengapa YouTube membuat perubahan yang tidak disukai secara universal? Ya, memang mereka punya penjelasannya. Tapi itu bukan alasan yang bagus dan bukan alasan pula yang akan diungkapkan ke publik," tegas Karim, seperti dikutip dari Daily Mail, Senin, 22 November 2021.

Jumlah angka pada ikon jempol ke bawah akan dengan mudah dan cepat mengidentifikasi konten yang buruk. Menurutnya, ini menjadi fitur penting atas konten yang dibuat pengguna karena tidak semua konten buatan pengguna bagus.

Keputusan YouTube untuk menyembunyikan jumlah tidak suka atau unlike dari publik diumumkan pada 10 November 2021 dalam sebuah posting blog.

Seorang pembuat kreator, Matt Koval, juga membahas keputusan tersebut dalam sebuah video yang diunggahnya.

Seperti yang dijelaskan Koval, tombol tidak suka tetap di tempatnya sehingga pengguna masih dapat menekan jempol ke bawah jika mereka tidak menyukai konten. Tetapi, berapa banyak tidak suka yang dimiliki video hanya dapat dilihat oleh yang membuat konten video.

Video yang dianggap memiliki jumlah tidak suka yang lebih tinggi dapat berdampak negatif dan tidak adil bagi pembuat konten YouTube, yang banyak di antaranya mengandalkan video mereka untuk mendapatkan penghasilan.

"Tapi sayangnya, tim peneliti di YouTube telah menemukan bahwa ada kegunaan lain untuk tidak menyukai video yang belum pernah saya alami," kata Koval, seraya membela YouTube dari tudingan Jawed Karim.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya