Ilmuwan Mau Ubah Mars Mirip Bumi, Begini Caranya

Wajah Planet Mars (kiri) dan Bumi.
Sumber :
  • Astrobiology Magazine

VIVA – Para ilmuwan antariksa di seluruh dunia bertekad mengubah Planet Mars menjadi mirip Bumi.

Planet Merah itu memiliki banyak kesamaan dengan Bumi, seperti panjangnya, memiliki banyak air beku tepat di bawah permukaan, dan kemungkinan dapat memberikan atmosfer yang cukup untuk bernapas.

Namun, salah satu kekurangannya adalah medan magnet yang kuat. Alasan mengapa medan magnet sangat penting adalah karena dapat melindungi planet dari angin Matahari dan partikel pengion.

Medan magnet Bumi mencegah sebagian besar partikel bermuatan energi tinggi mencapai permukaan.

Sebaliknya, mereka dibelokkan dari Bumi untuk menjaga manusia tetap aman. Medan magnet juga membantu mencegah angin matahari melucuti atmosfer Bumi dari waktu ke waktu.

Mars awalnya memiliki atmosfer yang tebal dan kaya air, tetapi secara bertahap habis tanpa perlindungan medan magnet yang kuat. Sayangnya, kita tidak bisa begitu saja menciptakan kembali medan magnet Bumi di Mars.

Medan magnet Bumi dihasilkan oleh efek dinamo di inti Bumi, di mana konveksi paduan besi menghasilkan medan geomagnetik Bumi.

Bagian dalam Mars lebih kecil dan lebih dingin, membuat manusia tidak bisa begitu saja membuat dinamo magnetik.

5 Ramalan Populer Jayabaya yang Diyakini Telah Terjadi Di Indonesia

Tetapi, ada beberapa cara untuk membuat medan magnet buatan, seperti yang ditunjukkan oleh sebuah penelitian.

Gagasan untuk menghasilkan medan magnet Mars telah diusulkan sebelumnya yang melibatkan solenoida berbasis darat atau orbital yang menciptakan beberapa tingkat dasar perlindungan magnet.

Gerhana Bulan Penumbra Siap Menyapa Malam Ini, Catat Jam dan Lokasinya

Seperti yang ditunjukkan oleh para ilmuwan, seperti dikutip dari Science Alert, Rabu, 24 November 2021, medan magnet planet yang baik membutuhkan aliran partikel bermuatan yang kuat. Baik di dalam planet atau di sekitarnya.

Mereka memilih di sekitar planet. Ilmuwan dapat membuat cincin partikel bermuatan di sekitar Mars berkat Bulannya, Phobos. Para ilmuwan lalu mengusulkan penggunaan Phobos dengan mengionisasi partikel dari permukaannya.

Kiamat Terjadi 2 Tahun Lagi

Kemudian, mempercepatnya sehingga mereka membuat torus plasma di sepanjang orbit Phobos. "Hal ini akan menciptakan medan magnet yang cukup kuat untuk melindungi Mars," jelas mereka, dalam keterangan resmi.

Ilustrasi kiamat.

Kerusakan Iklim dan Alam Jadi Tanda Kiamat? Begini Penjelasan Al Quran dan Sains

Al Quran dan penelitian ilmiah mengungkap berbagai teori dan fenomena yang menandakan kedatangan kiamat. Ajaran Islam telah lama mengakui kepercayaan akan hari kiamat.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024