Pacu Daya Saing Lewat Penguasaan Teknologi

Ilustrasi melek teknologi.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Dalam rangka mendorong industri mencapai keunggulan yang kompetitif, pemerintah memacu daya saing industri nasional melalui peningkatan jumlah Standar Nasional Indonesia (SNI), simplifikasi prosedur pemenuhan SNI, dan memperkuat lembaga penilaian kesesuaian.

Tiga Mahasiswa ITB Wakili Indonesia di Ajang Brandstrom di Inggris

Selain itu, guna mendorong industri dalam negeri memenuhi standard yang ditetapkan dan meningkatkan daya saing melalui penguasaan teknologi, pemerintah juga telah menginisiasi penerapan peta jalan Making Indonesia 4.0, yang diluncurkan Presiden Joko Widodo pada 2018.

Penguasaan dan kedaulatan teknologi penting terus diupayakan, terutama pada masa pandemi COVID-19. Teknologi menjadi kunci dalam pengelolaan dan hilirisasi berbagai sumber daya sehingga membawa nilai tambah dan peluang kerja.

Hadapi Tantangan Melalui Inovasi

Penerapan SNI di bidang industri, baik secara sukarela maupun yang diberlakukan secara wajib, dilakukan melalui sertifikasi, yaitu rangkaian kegiatan penilaian kesesuaian yang berkaitan dengan pemberian jaminan tertulis bahwa barang dan/atau jasa industri telah memenuhi SNI dan/atau Standardisasi Industri.

Pemberlakuan SNI secara wajib juga mempertimbangkan aspek keselamatan, keamanan, kesehatan dan pelestarian fungsi lingkungan hidup, serta aspek daya saing produsen nasional dalam persaingan usaha yang sehat, hingga kemampuan dan kesiapan dunia usaha nasional sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

HGBT Industri Genjot Penerimaan Negara hingga Investasi, Begini Penjelasanya

Selain itu, pemerintah terus membina industri dalam negeri agar mampu berdaya saing baik ditinjau dari efektivitas dan efisiensi produksi, profit, dan kemampuan penetrasi ke rantai nilai global yang mulai masif mempersyaratkan industri untuk menerapkan kaidah-kaidah sustainable development (pembangunan berkelanjutan).

Ilustrasi daya saing.

Photo :
  • Business-Review.eu

Salah satunya PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA), yang secara konsisten menerapkan SNI untuk mutu dan standard produknya. Untuk itu, perseroan berhasil meraih penghargaan Gold Award Appreciation dalam ajang SNI Award 2021.

Penghargaan tersebut ditujukan untuk pabriknya di Ciwandan, Cilegon, Banten dan Silver Award untuk pabriknya di Pulo Ampel, Kabupaten Serang, Banten, untuk kategori Organisasi Besar Barang Sektor Kimia, Farmasi, Tekstil dan Pertambangan.

Direktur TPIA Edi Rivai memiliki komitmen untuk memberikan mutu dan kualitas produk terbaik bagi konsumen. Salah satu caranya menerapkan SNI.

"Kami selalu berupaya menjaga kepercayaan konsumen dengan menjaga kualitas produk yang dihasilkan secara konsisten dan memiliki daya saing," kata dia, Sabtu, 27 November 2021.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya