Jika Asteroid Jatuh ke Bumi, Ilmuwan: Demi Tuhan, Jangan Dilihat
Minggu, 28 November 2021 - 09:08 WIB

Sumber :
- Discover Magazine
Mereka pun baru saja meluncurkan misi Double Asteroid Redirection Test (DART) pada Rabu, 24 November kemarin, untuk membelokkan Asteroid Dimorphos agar tidak menghantam Bumi.
Namun, Duffy mengatakan seharusnya tidak ada kekhawatiran besar tentang batu luar angkasa raksasa yang menabrak Bumi.
"Asteroid adalah masalah, seperti ukuran milik Dimorphos sekitar 160 meter. Itu dikenal sebagai pembunuh kota yang pada dasarnya bisa menghancurkan seluruh wilayah Metropolitan," papar dia.
Hal-hal seperti itu, ungkap Duffy, akan menghantam Bumi setiap 1.000 atau 2.000 tahun sekali.
"Jadi, ini bukan peristiwa yang sangat langka menurut standard geologi, tetapi mungkin bukan sesuatu yang akan kita khawatirkan,” tuturnya.