Kemenperin Kembali Gelar Acara Penghargaan RINTEK

Ilustrasi data dan riset.
Sumber :
  • Freepik

VIVA – Untuk mendorong sektor industri nasional agar terus berinovasi, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menggelar acara Penghargaan Rintisan Teknologi Industri atau RINTEK.

Tiga Mahasiswa ITB Wakili Indonesia di Ajang Brandstrom di Inggris

Ini menjadi agenda tahunan yang diberikan kepada pelaku industri nasional, yang berdedikasi dan berkomitmen untuk menghasilkan inovasi melalui kegiatan riset dan pengembangan secara mandiri.

Sampai saat ini, sudah ada 51 perusahaan industri dengan 72 inovasi yang mendapatkan penghargaan tersebut. Pada tahun ini, Kemenperin akan menggelarnya pada 1 Desember 2021 mendatang secara daring. 

Hadapi Tantangan Melalui Inovasi

Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan bahwa kegiatan ini nantinya akan menciptakan pelaku industri, yang mampu bersaing secara global di era Revolusi Industri 4.0.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.

Photo :
  • istimewa
Unik, Pameran Ini Mendukung Pertumbuhan Berkelanjutan Sektor UMKM

"Untuk meningkatkan motivasi berinovasi bagi pelaku industri nasional, salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan suatu insentif non-fiskal dalam bentuk penghargaan resmi dari Pemerintah kepada pelaku industri,” ujar Menperin melalui keterangan resmi, dikutip Senin 29 November 2021.

Berdasarkan data Global Competitiveness Index 2020 yang dirilis oleh World Economic Forum, saat ini Indonesia memiliki skor 45,6 dari 100 untuk aspek penguatan riset dan inovasi. Laporan tersebut menunjukkan, bahwa perlu adanya suatu strategi yang dapat memotivasi penguasaan inovasi melalui riset secara mandiri.

"Semoga dengan terselenggaranya kegiatan Penghargaan RINTEK 2021 ini, para pelaku industri bisa lebih semangat lagi untuk memenangkan persaingan di pasar domestik maupun global," tutur Menperin.

Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri, Doddy Rahadimenuturkan bahwa RINTEK 2021 digelar sebagai bentuk apresiasi Pemerintah kepada pelaku industri, yang telah menghasilkan perekayasaan, invensi, dan inovasi teknologi dalam rangka mengembangkan proses bisnis yang mereka digeluti. 

"Inovasi yang dihadirkan pelaku industri sangat berperan dalam meningkatkan produktivitas dan kemandirian industri dalam negeri,” ungkapnya.

Beberapa perusahaan di sektor industri yang turut berpartisipasi yakni PT Pupuk Kalimantan Timur, PTPackaging Integra Centre, PT Tatalogam Lestari, PT SOHO Industri Pharmasi, PT Swayasa Prakasa, PT Konimex, dan PT Semen Baturaja.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya