- Firstpost
VIVA – Dua asteroid siap menyapa warga Bumi pada Desember 2021. Keduanya yaitu Asteroid 2003 SD220 dan 2018 AH. Berikut profil singkatnya:
Asteroid 2003 SD220
Asteroid 2003 SD220 berada dalam posisi yang dekat dengan Bumi atau jaraknya sekitar 5,4 juta kilometer dengan kecepatan 5,6 km per detik pada 17 Desember mendatang.
Sebagai perbandingan, jarak antara Bumi dan Bulan jauh lebih dekat dari itu, atau sekitar 385 ribu km. Batu luar angkasa itu memiliki diameter sekitar 791 meter atau hampir seukuran Burj Khalifa di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).
Meskipun diklasifikasikan sebagai Asteroid Berpotensi Berbahaya (PHA) karena ukuran dan jaraknya yang dekat dengan Bumi, nampaknya 2003 SD220 tidak menimbulkan ancaman bagi Bumi.
Asteroid ini mengorbit Matahari setiap 275 hari (0,75 tahun). Jarak terdekatnya 0,65 AU dan terjauh mencapai 1,00 AU. 2003 SD220 menyelesaikan rotasi pada porosnya setiap 285 jam.
Asteroid 2018 AH
Batu luar angkasa tersebut akan muncul pada 27 Desember mendatang dengan jarak 296.758 km atau tiga perempat jarak dari Bumi ke Bulan. Meskipun ukurannya sangat besar, namun asteroid ini kurang mendapat perhatian karena redup.
Jika ledakan Asteroid 2018 AH jatuh ke Bumii maka itu diklaim akan lebih kuat dari bom nuklir, menurut alat pelacak asteroid NASA.
Para peneliti memperkirakan asteroid itu berdiameter antara 84 hingga 190 meter, membuatnya mirip dengan Asteroid Tunguska yang diduga menghasilkan ledakan 12 megaton.
Sejak pendekatan 2002 JE9 pada 1971, Asteroid 2018 AH akan menjadi yang terbesar yang diketahui melakukan perjalanan begitu dekat ke Bumi.
Menurut para peneliti, Asteroid 2001 WN5 yang panjangnya kira-kira satu kilometer akan melewati Bumi pada 2028. Ini akan menjadi pertemuan berikutnya dengan asteroid raksasa.
