- Pixabay
VIVA – Para arkeolog yang menggali makam bawah tanah di Peru menemukan mumi aneh yang diawetkan dan sepenuhnya terikat tali dengan tangan menutupi wajah.
Sisa-sisa individu yang jenis kelaminnya belum diidentifikasi itu ditemukan di situs arkeologi Cajamarquilla, sekitar 16 mil dari ibu kota Lima.
Menurut mereka, mumi tersebut berumur 800 hingga 1.200 tahun dan berasal dari peradaban pra-Inca yang tinggal di antara pantai dan pegunungan Peru.
Penggalian makam bawah tanah ini dipimpin oleh arkeolog Pieter Van Dalen Luna dari Universidad Nacional Mayor de San Marcos, Peru.
"Ciri utama mumi aneh itu adalah seluruh tubuhnya diikat dengan tali dan dengan tangan menutupi wajah. Pengikatan yang rumit ini akan menjadi bagian dari pola pemakaman lokal," kata dia, seperti dikutip dari laman Daily Mail, Selasa, 7 Desember 2021.
Makam bawah tanah di mana mumi tersebut ditemukan juga menyimpan persembahan penguburan lainnya. Di antara penemuan-penemuan ini ada alat-alat batu dan pot keramik yang di dalamnya terdapat jejak-jejak materi nabati.
Luna menambahkan jika sifat penguburan menunjukkan bahwa wilayah tersebut akan menjadi multi-etnis pada akhir periode pra-Hispanik.
Peru adalah rumah bagi ratusan situs arkeologi yang berasal dari budaya yang berkembang, sebelum dan sesudah Kekaisaran Inca.
Suku Inca pernah mendominasi bagian selatan Amerika Selatan, mulai dari Ekuador selatan dan Kolombia hingga Chili tengah. Mereka pertama kali muncul di dataran tinggi Peru sekitar awal abad ke-13.
