Ilmuwan Kembangkan Teknologi untuk Perbaiki Tulang

Ilustrasi pengapuran tulang
Sumber :
  • Zheng Gu Shui

VIVA – Perusahan teknologi yang secara khusus bergerak dalam pengobatan regeneratif, yakni CGBIO belum lama ini mengumumkan akan masuk ke pasar implan dan pengganti tulang Indonesia, dengan merilis Novosis.

Setuju Pembatasan Impor Barang Jadi Elektronik

Novosis merupakan pengganti tulang, yang mengandung rhBMP-2, Rekombinan Human Bone Morphogenetic Protein-2, dan Excelos Inject, bahan pengganti tulang yang mengandung beta-tricalsium phosphate.

Novosis adalah rhBMP-2 pertama di Korea Selatan dan kedua di dunia, berlaku untuk fusi tulang belakang dan fraktur ekstremitas atas dan bawah. Produk rhBMP-2, protein faktor pertumbuhan yang membantu sel induk dalam tubuh dengan cepat berdiferensiasi menjadi sel tulang, dimasukkan ke dalam bahan keramik.

Banyak Pasien Berobat ke Luar Negeri, Rumah Sakit di Indonesia Kini Dibuat Layaknya Hotel Bintang 5

Sementara itu, Excelos Inject adalah pengganti tulang yang terbuat dari bahan spherical beta-tricalsium phosphate berukuran puluhan mikrometer.

Acara pengenalan teknologi CGBio

Photo :
  • Istimewa
Luhut Ungkap Rencana China Tanam Ratusan Hektare Padi di Kalimantan

Bahan itu dapat diisi dengan mencetak di area tulang yang rusak, meningkatkan kemudahan penggunaan, dan perlahan-lahan diserap dari waktu ke waktu dan sepenuhnya digantikan oleh tulang baru.

CGBio mengadakan acara simposium makan siang online dan offline, serta acara peluncuran produk melalui booth promosi di acara Persatuan Ortopedi Indonesia, yang  diadakan di Malang, Jawa Timur belum lama ini.

Professor Jong-Gun Oh yang merupakan Ortopedi di Rumah Sakit Guro Universitas Korea, diundang untuk memberikan kuliah daring dengan tema Penerapan rhBMP2 pada Trauma/Cedera Ortopedi.

"CGBio akan terus berupaya untuk memasok produk unggulan ke dunia, sejalan dengan misinya untuk ‘berkontribusi memimpin orang untuk hidup muda dan sehat dengan teknologi medis regeneratif canggih’” ujar CEO CGBio, Hyun Seung Yu melalui keterangan resmi, dikutip Rabu 8 Desember 2021.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya