- WSJ
VIVA – Robot penjelajah milik China, Yutu 2, menemukan 'gubuk misterius' di sisi terjauh Bulan. Rover tersebut merekam gambar buram sebuah objek berbentuk kubus saat melintasi Kawah Von Karman.
Pada hari ke-36 dalam misinya, Yutu 2 melihat ke arah utara dan merekam gubuk misterius yang jaraknya sekitar 260 kaki (80 meter).
Penemuan ini diposting di media sosial Weixin pada 3 Desember 2021 oleh China National Space Administration (CNSA/Badan Nasional Luar Angkasa China) dalam program Our Space.
Pola aneh itu terlihat menonjol di atas cakrawala. Ada juga kawah tumbukan kecil di sebelahnya, tulis peneliti Our Space dalam pernyataan resminya seperti dikutip dari situs Live Science, Kamis, 9 Desember 2021.
"Apakah itu rumah yang dibangun oleh alien setelah pendaratan darurat? Atau, apakah itu pesawat ruang angkasa dari para pendahulu untuk menjelajahi Bulan?" canda para ilmuwan luar angkasa.
Penjelasan yang paling masuk akal adalah objek misterius itu mungkin salah satu dari banyaknya batu besar di Bulan yang mungkin terangkat dari bawah permukaan Bulan oleh peristiwa tumbukan.
Chang'e 4 adalah misi keempat negeri Tirai Bambu ke Bulan dan yang kedua kalinya mereka mendaratkan robot penjelajah di permukaan satelit alami Bumi. China juga berhasil mendaratkan Rover Zhurong di Planet Mars, juga pada tahun ini.
Saat ini China sedang membangun Stasiun Luar Angkasa Tiangong yang direncanakan selesai pada akhir 2022. Bukan itu saja. China juga menyatakan kalau mereka akan mendirikan stasiun penelitian di Kutub Selatan Bulan pada 2029.
