Menghitung Hari Peluncuran James Webb, Sapu Jagat Pemburu Alien

Teleskop luar angkasa James Webb.
Sumber :
  • NASA

VIVA – Observatorium terbaru dari Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat atau NASA akan memulai petualangan. James Webb Space Telescope atau Teleskop Antariksa James Webb siap meluncur ke luar angkasa pada Jumat malam Natal, 24 Desember mendatang pukul 07.20 EST atau 19.20 WIB dari Guyana, Prancis.

UFO Terpantau Lagi Keliling Bulan

"Laporan dari tim di lokasi peluncuran berhasil menyelesaikan enkapsulasi observatorium di dalam Roket Ariane 5 yang dalam pekan ini siap meluncur ke luar angkasa," demikian menurut keterangan resmi NASA, seperti dikutip dari situs Space, Senin, 20 Desember 2021.

Tinjauan terakhir akan digelar pada Selasa, 21 Desember untuk memastikan teleskop sapu jagat pemburu alien itu benar-benar siap diluncurkan.

Top Trending: Naik Bus Hantu dari Lampung ke Bekasi, Pimpinan Aolia Mbah Benu Beri Klarifikasi

Teleskop raksasa itu telah berkali-kali alami kemunduran waktu peluncuran mengingat begitu penting dan kompleksnya misi paling ambisius ini.

Teleskop seharga Rp141 triliun (US$9,8 miliar) tersebut siap mengambil alih tongkat estafet dari Teleskop Hubble.

Pria yang Disebut Mirip Alien Lalu Pukul hingga Ludahi Wanita di Kendari Ditangkap

Para ilmuwan berharap James Webb akan mendorong lebih jauh mengulik informasi ke masa lalu. Cermin raksasa itu akan melakukan perjalanan ke tempat terpencil sekitar 1 juta mil (1,6 juta kilometer) dari Bumi, yang dikenal sebagai titik Lagrange, tempat yang stabil secara gravitasi di antara dua benda langit.

Selama masa pengembangan, teleskop sapu jagat pemburu alien ini mengalami banyak tantangan teknis, inflasi anggaran, dan ancaman pembatalan.

The Atlantic mencatat proyek asli James Webb pada 2007 mempunyai anggaran Rp7,2 triliun (US$500 juta). Pandemi COVID-19 juga merusak jadwalnya di awal 2020.

James Webb menjadi teleskop terbesar dan paling kompleks dari jenisnya yang juga dilengkapi dengan segala macam peralatan canggih.

Tujuannya untuk mengungkap hal-hal yang tersembunyi di alam semesta, mengintip cahaya redup dari bintang dan galaksi awal yang diciptakan setelah Big Bang sekitar 250 juta tahun silam.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya