Penerbangan Pemburu Alien Kembali Diundur

James Webb Space Telescope.
Sumber :
  • esa.int

VIVA – Peluncuran Teleskop James Webb kembali ditunda karena cuaca buruk. Awalnya, teleskop sapu jagat pemburu alien itu akan dikirim ke luar angkasa H-1 Natal atau 24 Desember 2021 pukul 07.20 EST atau 19.20 WIB dari Guyana, Prancis.

Terkuak, Warna Ini Bisa Memprediksi Keberadaan Alien

Lalu, muncul kabar terbaru dari Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat atau NASA bersama mitranya bahwa peluncuran James Webb akan ditunda satu hari lagi, tepatnya Sabtu, 25 Desember 2021 saat Natal.

"Volume angin sedang tinggi di lokasi peluncuran," kata Wakil Presiden Arianespace, Jerome Rives, yang bertanggung jawab untuk meluncurkan Teleskop James Webb, seperti dikutip dari situs Space, Rabu, 22 Desember 2021.

Perburuan Alien Belum Usai, Kawan

Ia juga mengatakan bahwa Arianespace akan melakukan pemeriksaan cuaca kembali dengan harapan dapat mengonfirmasi tanggal peluncuran baru. James Webb akan melakukan perjalanan selama satu bulan dengan jarak tempuh 1,6 juta kilometer.

Menurut Administrator Asosiasi Direktorat Misi Sains NASA, Thomas Zurbuchen, pengerjaan James Webb benar-benar rumit karena melibatkan Badan Antariksa Eropa (ESA) dan Kanada yang dimulai pada 1996 dengan target peluncuran di 2007. Namun, baru 14 tahun kemudian observatorium itu akhirnya benar-benar siap untuk diluncurkan.

UFO Terpantau Lagi Keliling Bulan

"Ini adalah misi yang luar biasa. Ini adalah contoh cemerlang dari apa yang dapat kami capai ketika kami bermimpi besar. Kami selalu tahu bahwa proyek ini akan menjadi usaha yang berisiko, tetapi tentu saja, ketika Anda menginginkan hadiah besar maka Anda biasanya harus mengambil risiko besar," jelas Thomas.

Meski begitu, NASA dan mitranya tetap berkomitmen pada potensi ilmiah yang ditawarkan teleskop dengan penglihatan inframerahnya yang tajam, "Seolah-olah kita selalu hidup dengan penutup mata. James Webb akan membuka penutup mata dan menunjukkan kepada kita pembentukan alam semesta," kata Deputi Administrator NASA Pam Melroy.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya