Huawei Terkesima dengan Teknologi Buatan Anak Yogyakarta

Widya Robotics kolaborasi dengan Huawei.
Sumber :
  • VIVA/Cahyo Edi

VIVA – Perusahaan teknologi asal Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Widya Robotics, mendapat kepercayaan dari Huawei untuk berkolaborasi mengembangkan teknologi terkini yang dapat mentransformasi industri konstruksi, pertambangan, dan manufaktur di masa depan.

Kemnaker Berkomitmen Terus Tingkatkan Kinerja Layanan Publik Balai Besar K3 Jakarta

Co-founder Widya Group dan CEO Widya Robotics, Alwy Herfian Satriatama, mengatakan kerja sama yang sangat bermakna diharapkan bisa menciptakan solusi-solusi bermanfaat untuk kehidupan manusia ke depannya.

Ia menuturkan bahwa Widya Robotics dan Huawei memperkenalkan teknologi yang dapat mentransformasi industri konstruksi, pertambangan, dan manufaktur di masa depan dinamakan Intelligent Gate.

Viral Wanita Ini Ngaku Ditipu Elon Musk, Uang Rp800 Miliar Melayang

"Intelligent Gate merupakan sebuah sistem palang pintu otomatis yang dilengkapi dengan teknologi AI. Intelligent Gate mampu mendeteksi orang, wajah, masker, dan kelengkapan APD (alat pelindung diri)," kata Alwy di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Rabu 22 Desember 2021.

Menurutnya, Intelligent Gate diintegrasikan dengan HiLens dari Huawei, sebuah single board computer yang mampu menjalankan inference AI untuk mendeteksi objek.

Volume Transaksi BRImo Capai Rp 1.251 Triliun di Kuartal I-2024

Inference yang dijalankan berupa video yang diakses melalui stream dari kamera bawaan HiLens dan diproses pada perangkat HiLens yg bertenagakan perangkat komputasi Ascend dari Huawei.

Hasil pemrosesan dari deteksi objek APD yang valid akan men-trigger palang pintu untuk terbuka secara otomatis.

Alwy menuturkan Intelligent Gate diharapkan menjadi simbol transformasi K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) untuk menekan angka kecelakaan kerja di Indonesia.

Nah, Widya Robotics berkomitmen terus berkolaborasi serta meningkatkan kualitas produk, sehingga dapat menjadi penyedia solusi kecerdasan buatan (AI).

Pada kesempatan yang sama, Presiden Huawei Indonesia Jason Zhang mengaku memiliki kampanye ‘Making Indonesia 4.0’ yang menjadi peta jalan terintegrasi untuk memasuki era Industri 4.0 yang berorientasi pada sumber daya manusia (SDM).

Prinsip penting dalam transformasi digital adalah tentang bagaimana melindungi pekerja dan memperbaiki efisiensi.

“Cloud dan AI akan menjadi perangkat terbaik untuk memecahkan masalah ini. Kami berharap Widya Robotics bisa menggunakan Huawei Cloud untuk mengembangkan solusi yang lebih baik untuk kebutuhan industri," jelas Zhang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya