- NASA
VIVA – Roket Rusia, Angara A5, yang tidak terkendali jatuh ke Bumi. Benda tersebut bagian dari uji coba yang dilakukan oleh Roscosmos atau Badan Antariksa Rusia pada pekan lalu.
Meskipun pada awalnya dipuji sebagai keberhasilan, namun bagian atas roket gagal terbakar dengan benar dan bagian lain dari pesawat ruang angkasa itu jatuh kembali ke Bumi.
Ya, roket Angara A5 sedang menghadapi kesulitan. Penerbangan pertamanya pada 2014 dianggap sukses, tetapi tidak diluncurkan lagi hingga tahun lalu.
Peluncuran terbaru adalah bagian dari uji coba tahap terakhir yang mana terpasang bagian baru yang terletak di atas roket.
Tahap atas itu bernama Persei, yang seharusnya kendaraan itu membawa muatan dummy ke orbit yang stabil dan lebih tinggi seperti ketika digunakan untuk peluncuran yang sebenarnya.
Faktanya, hal itu tidak terjadi. Persei dan muatannya justru jatuh kembali ke Bumi. Pelacak menunjukkan objek berada sekitar 140 ribu meter dan terjun cepat.
Kecepatan dan sifat penurunannya yang tidak terkendali membuat posisi objek sulit diprediksi, di mana, dan kapan akan berakhir.
Sebagian besar puing kemungkinan akan terbakar saat roket tiba di atmosfer. Potongan kecil kemungkinan tidak akan menyebabkan kerusakan yang signifikan, mengutip dari situs Independent, Kamis, 6 Januari 2022.
Seperti Roket China, Long March 5B, yang jatuh tidak terkendali pada tahun lalu, Angara A5 juga diperkirakan memiliki berat sekitar 20 ton.
Akan tetapi, sebagian besar massa roket itu terdiri dari propelan yang akan terbakar di atmosfer, membuat potensi kerusakan lebih kecil.
