Pemburu Alien Siap Bertugas

James Webb Space Telescope.
Sumber :
  • esa.int

VIVA – James Webb resmi beroperasi. Teleskop sapu jagat pemburu alien itu berhasil membuka bagian terakhir dari susunan cermin utama. Artinya, James Webb berhasil menyelesaikan tugas yang paling rumit dalam penyusunan rangkanya di luar angkasa.

UFO Terpantau Lagi Keliling Bulan

Sekarang tim misi akan mengarahkan teleskop ke tujuan akhirnya. James Webb diharapkan tiba di tempat penyisipan pada 23 Januari 2022 untuk menyalakan mesinnya dan meluncur ke 'tempat parkir' yang disebut Earth-sun Lagrange Point 2 (L2), sekitar 930 ribu mil (1,5 juta kilometer) jauhnya dari Bumi.

Jika cermin raksasa tersebut telah mencapai zona yang tepat, maka hanya menggunakan bahan bakar sesedikit mungkin berkat keselarasan lokasi dengan Matahari, Bumi dan Bulan, seperti dikutip dari situs Space, Selasa, 11 Januari 2022.

Top Trending: Naik Bus Hantu dari Lampung ke Bekasi, Pimpinan Aolia Mbah Benu Beri Klarifikasi

Bukan hanya manuver di luar angkasa yang harus dilakukan oleh tim kontrol, James Webb masih memiliki banyak operasi kompleks. Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat atau NASA secara khusus menyesuaikan cerminnya dan menyiapkan instrumennya.

Saat teleskop bersiap untuk menyalakan mesin, anggota tim akan menghabiskan 15 hari ke depan untuk menyelaraskan 18 segmen cermin agar berfungsi sebagai satu cermin, menurut John Durning, deputy Project Manager NASA Goddard Space Flight Center.

Pria yang Disebut Mirip Alien Lalu Pukul hingga Ludahi Wanita di Kendari Ditangkap

"Saya juga harus mengatakan bahwa James Webb akan mulai menyalakan instrumen minggu depan. Kemudian, setelah kita masuk ke L2, saat instrumen menjadi cukup dingin maka mereka (insinyur) akan mulai menyalakan semua instrumen yang berbeda," jelasnya.

L2 adalah lokasi yang ideal bagi Webb untuk melakukan pekerjaannya. Berkat jarak yang sangat jauh dari Matahari dan pelindung terhadap sang surya, James Webb akan bekerja dalam kegelapan dengan inframerah yang mencari panas.

Panjang gelombang inframerah memungkinkan teleskop untuk mengintip melalui debu untuk melihat benda-benda asing seperti planet ekstrasurya muda atau interior galaksi jauh untuk memahami alam semesta dan evolusinya, termasuk mencari kediaman alien.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya