Daewoong Perkenalkan Teknologi DDS

Ilustrasi laboratorium.
Sumber :
  • Freepik/pressfoto

VIVA – Perusahaan Daewoong asal Korea Selatan mengajak 10 orang mahasiswa dari Indonesia, untuk mengenal teknologi drug delivery system alias DDS.

Perkembangan Terbaru Pengobatan TBC Resisten Obat, Bikin Cepat Sembuh dengan Obat Ini!

Mereka yang berangkat ke Negeri Gingseng merupakan hasil seleksi dari mahasiswa S2 dan S3 indonesia terbaik di bidang farmasi. Acara yang bertajuk Global DDS Training Program adalah yang kedua kalinya digelar.

Bersama dengan 10 mahasiswa Universitas Indonesia dan Institut Teknologi Bandung, perusahaan farmasi tersebut secara resmi memulai program pada 3 Januari kemarin.

Segera Hadir Fitur Baru untuk Pengguna Mobil Listrik

Sebelumnya, sesuai dengan peraturan pemerintah terkait pencegahan penyebaran virus Corona, seluruh mahasiswa telah melalui proses karantina mandiri selama 10 hari setelah tiba di Korea Selatan pada Desember lalu.

Peserta program DDS.

Photo :
  • Daewoong
Setelah Apple, Menkominfo Janji Boyong Bos Microsoft dan Nvidia ke Indonesia

Melalui program ini, para mahasiswa dari Indonesia dapat belajar dan menerapkan teknik praktikum di bidang DDS dengan teknologi terkini dan standar tinggi Korea Selatan secara langsung.

Di sisi lain, mahasiswa yang mengikuti program ini akan mendapatkan 8 kredit SKS yang diakui oleh masing-masing kampus di Indonesia.

10 mahasiswa tersebut akan terbagi menjadi bidang biologi dan kimia, dalam menjalani proses pelatihan di Pusat Litbang Farmasi Daewoong di Yongin hingga April 2022, dan akan dimasukkan ke dalam proses pengembangan teknologi formulasi obat skala industri untuk mendapatkan pengalaman secara langsung.

Selama masa praktik, mereka bakal mendapat mentoring langsung dari peneliti Daewoong Pharmaceutical dan diberikan berbagai kesempatan menerima pelatihan dari profesional, seperti kuliah khusus oleh para ahli terbaik
Korea Selatan dalam teknologi farmasi canggih dan pengembangan obat setiap bulan.

Ada juga praktik terkait good manufacturing process atau GMP, di pabrik-pabrik farmasi. Setelah program berakhir, mahasiswa yang mendapat evaluasi terbaik akan diberikan kesempatan penelitian lanjutan dan dihubungkan pada program ketenagakerjaan di sekolah pascasarjana dalam negeri dan lembaga penelitian.

“Kami akan terus melakukan kegiatan semacam ini, untuk mengembangkan produk obat baru yang berkontribusi
dalam meningkatkan kualitas hidup manusia bersama dengan talenta global,” ujar Kepala Pusat Pengembangan Produk Baru sekaligus Litbang Daewoong Pharmaceutical, Kim Kwan-young melalui keterangan resmi, dikutip Selasa 11 Januari 2022.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya