Pemerintah Cabut Larangan Twitter

Twitter.
Sumber :
  • Elite Daily

VIVA – Pemerintah Nigeria resmi cabut larangan menggunakan Twitter setelah jaringan media sosial asal Amerika Serikat (AS) itu diblokir selama 7 bulan.

Situasi Makin Gawat, Israel Targetkan Serang Wilayah Nuklir Iran di Kota Isfahan

Direktur Jenderal Badan Pengembangan Teknologi Informasi Nasional Kashifu Inuwa Abdullahi mengaku mengizinkan Twitter kembali beroperasi setelah mereka setuju untuk memenuhi beberapa syarat.

"Salah satunya membuka kantor perwakilan di sini," kata dia, seperti dikutip dari situs Metro, Jumat, 14 Januari 2022.

Terungkap 3 Alasan Iran dan Arab Saudi Saling Bermusuhan, Isu Agama Paling Kuat

Negara Afrika Barat yang berpenduduk lebih dari 200 juta orang tersebut menangguhkan operasi Twitter sejak 4 Juni 2021 dengan alasan platform itu digunakan terus-menerus untuk kegiatan yang bisa merusak stabilitas negara.

Sebelumnya, Twitter menghapus postingan Presiden Nigeria Muhammad Buhari yang berisi ancaman terhadap kaum yang melakukan separatis.

8 Negara dengan Tingkat Kemiskinan Terendah di Dunia

Abdullahi mengatakan jika pencabutan larangan adalah upaya yang disengaja untuk mengkalibrasi ulang hubungan negara dengan Twitter untuk mencapai keuntungan bersama tanpa membahayakan kepentingan perusahaan.

Selain mendaftar di Nigeria selama kuartal I 2022, Abdullahi mengatakan Twitter juga telah menyetujui persyaratan lain termasuk menunjuk perwakilan negara untuk mematuhi kewajiban pajak dan bertindak hormat terhadap hukum Nigeria dan budaya serta sejarah nasional.

Idayat Hassan yang memimpin Pusat Demokrasi dan Pembangunan yang fokus di Afrika Barat menyebut pencabutan larangan tersebut merupakan hal yang baik kendati raksasa media sosial itu telah membungkam kebebasan orang Nigeria.

"Mereka telah melanggar hak pengguna untuk menerima dan menyampaikan informasi. Pemerintah Nigeria seharusnya memprioritaskan keterbukaan dan arus informasi yang efektif," tutur dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya