Google dan Apple Digugat

Kantor Pusat Google.
Sumber :
  • Instagram/@jnthe1

VIVA – Pengembang PlayerUnknown's Battlegrounds atau PUBG, Krafton mengajukan gugatan kepada game developer yang dituduh meniru karyanya. Mereka juga menuntut Apple dan Google, karena mendistribusikan permainan itu di toko aplikasi mereka. 

Indonesian Government to Provide Incentive for Apple Investment

Krafton bahkan menuduh Google menyediakan wadah berupa video YouTube dengan gameplay dari dua game tersebut, serta mengunggah film China berdurasi panjang yang diklaim merupakan versi dramatis dari live-action Battlegrounds.

Permainan yang dipermasalahkan Krafton adalah Free Fire dan Free Fire Max, yang ditawarkan oleh Garena. Di App Store dan Google Play, mereka muncul sebagai Garena Free Fire dan Garena Free Fire Max. Keduanya tersedia secara gratis dengan pembelian dalam aplikasi.

Apple Kehilangan Posisi sebagai Perusahaan Smartphone Teratas, Kalah Saing dengan Samsung

"Free Fire dan Free Fire Max secara ekstensif menyalin berbagai aspek Battlegrounds, baik secara individu maupun dalam kombinasi, termasuk fitur air drop pembuka game, struktur dan permainan, kombinasi dan pemilihan senjata, baju besi, juga objek unik, lokasi, dan keseluruhan pilihan skema warna, bahan dan tekstur," kata perusahaan asal Korea Selatan itu. 

Free Fire-Incubator Terbaru AN94 Supercharger Bolts

Photo :
  • Instagram/freefirebgid
Tim Cook Puts Investment to Build Apple Developer Academy in Indonesia

Krafton menuduh Garena telah mendapatkan ratusan juta dolar dari penjualan aplikasi. Sementara Apple dan Google telah mendapatkan sejumlah besar pendapatan dari distribusi Free Fire. 

Krafton mengklaim bahwa pada 21 Desember telah mengambil beberapa tindakan, seperti meminta Garena untuk segera menghentikan eksploitasi Free Fire dan Free Fire Max yang tampaknya ditolak oleh Garena. 

Free Fire memperoleh US$1,1 miliar dalam pembelanjaan pemain pada tahun 2021, menurut data yang dibagikan oleh firma analitik Sensor Tower, naik 48 persen dari tahun 2020. Sementara jumlah totalnya kurang dari US$2,9 miliar, menurut laman The Verge, dikutip Sabtu 15 Januari 2022.

Sementara angka PUBG Mobile hanya naik tujuh persen year-on-year, menurut Sensor Tower. Angka tersebut menunjukkan bahwa pertumbuhan PUBG Mobile melambat, berbeda dengan Free Fire yang meroket.

Perusahaan analitik lain, Appfigures juga menunjukkan bahwa Free Fire mengejar PUBG Mobile, PUBG Mobile Lite dan PUBG Mobile versi khusus China dan India, yang memperoleh pendapatan gabungan US$639 juta. Sementara Free Fire memperoleh US$414 juta.

Apple dan Google belum memberi komentar atas gugatan tersebut. Sedangkan Jason Golz, juru bicara perusahaan induk Garena Sea mengatakan bahwa klaim Krafton tidak berdasar.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya