Alibaba Cloud Mau Tambah Data Center di Indonesia

Alibaba Cloud.
Sumber :
  • Instagram/@citytadka_surat

VIVA – Layanan komputasi awan asal China, Alibaba Cloud, mengaku tidak menutup kemungkinan untuk membangun pusat data baru di Indonesia. Hingga saat ini, mereka sudah memiliki tiga data center yang dibangun sejak 2018.

Menkominfo ingin Data Center Indonesia Mendunia

"Bukan tidak mungkin. Kami akan melihat dan mengamati. Sejak peluncuran data center yang pertama kami melihat permintaan yang sangat kuat. Kami akan terus berelaborasi untuk mengamati kebutuhan dan terus berinvestasi," kata General Manager Alibaba Cloud Indonesia Leon Chen, Sabtu, 15 Januari 2022.

Perusahaan teknologi asal Hangzhou ini mengaku berupaya mengutamakan pelanggan. Mereka akan terus membawa produk unggulan dan membantu memecahkan masalah yang dihadapi konsumen mereka di Tanah Air.

Menko Polhukam Sebut Data Pemilih di Sirekap Tetap Aman meski Server dari Luar Negeri

Indonesia menjadi pasar yang potensial karena banyaknya startup dan developer yang berusaha untuk maju. Selain fokus membangun data center, Alibaba Cloud juga melakukan pelatihan pada talenta digital lokal.

Tahun ini, mereka menargetkan memberi pelatihan kepada lebih dari 50 ribu talenta digital bersama dengan 11 universitas di Indonesia. Bidang yang dibidik seperti komputasi awan, analisis data serta pembelajaran mesin (machine learning/ML).

Data Center Ini Ngakunya Paling Hemat Energi se-Jakarta

"Kami bertekad untuk menyediakan lebih banyak sumber daya manusia lokal melalui inisiatif yang kami jalankan, seperti memberikan pelatihan talenta digital, memberikan dukungan kepada komunitas startup dan developer, memberikan solusi bersama dengan para mitra, dan memperkenalkan teknologi terdepan kepada pasar Indonesia," jelasnya.

Alibaba Cloud juga meningkatkan dukungan kepada komunitas startup dengan menyelenggarakan serangkaian acara, seperti StartupFest, sebuah ajang berskala besar di mana para startup melakukan pitch untuk mendapatkan cloud resources gratis hingga US$60 ribu (Rp859 miliar).

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya