Gebrakan Telkomsel di Awal 2022

Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam.
Sumber :
  • Telkomsel

VIVA – Telkomsel langsung menggebrak di awal 2022. Operator telekomunikasi pelat merah ini membentuk PT Telkomsel Ekosistem Digital sebagai bagian dari perluasan portofolio bisnis digital.

58 Persen Penduduk Indonesia jadi Pelanggan Telkomsel

Menurut Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam, posisi PT Telkomsel Ekosistem Digital akan sebagai holding company yang menaungi beberapa anak perusahaan dari emerging portfolio bisnis vertikal Telkomsel di sektor digital.

"Pembentukan perusahaan baru ini juga ditujukan untuk membuka peluang serta mempermudah inovasi pemanfaatan teknologi digital terkini yang akan memperkuat ekosistem digital, serta mengantar Indonesia menjadi digital powerhouse di Asia Tenggara," kata dia, Selasa, 18 Januari 2022.

Telkomsel Kasih Kabar Positif

Indonesia kini telah menjadi salah satu negara dengan penetrasi ekonomi digital yang terus tumbuh positif setiap tahunnya, di mana transaksi ekonomi digital Indonesia diproyeksikan mencapai US$124 miliar pada 2025.

Mengutip studi yang dilakukan Google, Temasek, dan Bain & Co., sekitar 42 persen dari total transaksi ekonomi digital Asia Tenggara berasal dari Indonesia. Nilai ekonomi digital Indonesia pada 2020 telah mencapai US$44 miliar tumbuh 11 persen dibandingkan 2019.

Driver Ojol juga Bisa Mudik Lebaran Gratis

Hal tersebut sejalan dengan pertumbuhan pengguna layanan data Telkomsel selama tiga tahun terakhir. Hingga kuartal III 2021, Telkomsel mencatat pertumbuhan pendapatan dari bisnis digital sebesar 6 persen (YoY) dan berkontribusi pada pendapatan perusahaan, yang kini telah mencapai lebih dari 77,5 persen dari total pendapatan.

Pada tahap awal, PT Telkomsel Ekosistem Digital akan bergerak di bawah kepemimpinan Andi Kristianto sebagai Chief Executive Officer (CEO), Andry Firdiansyah sebagai Chief Financial Officer (CFO) dan Chief Human Resource Officer (CHRO), dan Luthfi K. Arif sebagai Chief Technology Officer (CTO).

Mendorong pengembangan gelombang pertama, PT Telkomsel Ekosistem Digital akan fokus pada tiga sektor industri digital, yakni edu-tech, health-tech, dan gaming.

Ketiga lini bisnis tersebut dinilai memiliki potensi besar untuk mendorong perekonomian digital nasional dan akan menjadi bagian dari emerging portofolio bisnis digital Telkomsel yang ke depannya memiliki potensi untuk scale-up.

Dalam waktu dekat, Telkomsel juga berencana akan melakukan pemekaran usaha melalui pemisahan keseluruhan bisnis aplikasi Kuncie dan Fita untuk dialihkan kepada PT Telkomsel Ekosistem Digital, guna memperkuat penetrasi bisnis vertikal, masing-masing di sektor edu-tech dan health-tech.

Sedangkan untuk sektor gaming, Telkomsel juga telah mengalihkan kontrak usaha patungan kepada PT Telkomsel Ekosistem Digital untuk mendirikan perusahaan joint venture (JV) yang memiliki fokus bisnis sebagai perusahaan penerbit (publisher) gaming guna meningkatkan kompetensi dan kapabilitas bisnis Telkomsel di industri game.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya