- Pixabay
VIVA – Para ilmuwan tidak habis akal untuk menghitung jumlah populasi lubang hitam bermassa bintang yang tersebar di alam semesta, kendati sulit untuk diketahui secara pasti.
Lubang hitam bermassa bintang adalah bintang masif yang mati. Jumlahnya cukup mencengangkan, yaitu sebanyak 40 kuantiliun atau 40.000.000.000.000.000.000 lubang hitam, atau kira-kira satu persen dari semua materi normal di alam semesta yang dapat diamati.
"Karakter inovatif dari lubang hitam adalah menggabungkan model terperinci dari evolusi bintang dan biner yang dilanjut dengan pembentukan bintang dan pengayaan logam di masing-masing galaksi," kata Astrofisikawan Alex Sicilia dari International School of Advanced Studies, Italia.
Lubang hitam adalah tanda tanya besar yang menggantung di atas pemahaman manusia tentang alam semesta.
Tetapi jika manusia memiliki gagasan bagus tentang berapa banyak jumlah lubang hitam di tata surya dapat membantu menjawab beberapa pertanyaan tentang hal itu.
Salah satu pendekatan yang dipakai Sicilia dan tim peneliti adalah memperkirakan sejarah bintang masif di alam semesta, mengutip dari situs Science Alert, Kamis, 20 Januari 2022.
Pengetahuan ini mungkin menghasilkan petunjuk tentang pertumbuhan dan evolusi lubang hitam supermasif jutaan atau miliaran kali massa Matahari yang merupakan inti galaksi.
Di masa depan, para ilmuwan akan menyelidiki lubang hitam massa menengah dan supermasif untuk gambaran yang lebih lengkap tentang distribusi lubang hitam di alam semesta.
5 Black Hole Sedang Wara-wiri di Dasar Laut
Lima black hole atau lubang hitam sedang wara-wiri di dasar laut. Keberadaannya membuat negara-negara, terutama anggota NATO dan AS was-was, karena nyaris tak terdeteksi.
