Instagram Uji Coba Langganan Berbayar untuk Content Creator

Logo Instagram di kantor pusatnya di New York, Amerika Serikat (AS).
Sumber :
  • Instagram/@elena_gavin354

VIVA – Instagram melakukan pengujian awal fitur Subscriptions terhadap sepuluh pembuat konten (content creator) di Amerika Serikat (AS) sehingga mereka dapat menghasilkan uang melalui aplikasi tersebut.

Dikutip dari Techcrunch, Kamis, 20 Januari 2022, pembuat konten dapat menawarkan akses berbayar kepada para pengikut mereka untuk dapat menonton video Instagram Live dan Stories secara eksklusif.

Pengguna yang ingin mendaftar untuk berlangganan content creator favoritnya dapat melakukannya melalui pembelian dalam aplikasi di iOS dan Android.

Pembuat konten dapat memilih tarif mereka sendiri. Ada delapan harga yang dapat dipilih, mulai dari 0,99 dolar AS (sekitar Rp14 ribu) hingga 99,9 dolar AS (sekitar Rp1,4 juta) tergantung seberapa besar kepercayaan diri mereka terhadap konten yang dibuat. Untuk saat ini, Instagram tidak memotong pendapatan sang content creator.

"Sama dengan semua Meta, kami tidak akan mengambil pendapatan setidaknya sampai tahun 2023. Tujuan utama kami membantu para pembuat konten mendapatkan penghasilan," kata Co-Head of Product Instagram Ashley Yuki.

Setelah berlangganan, pengguna akan dapat mengakses konten khusus pelanggan. Mereka juga akan diberi tahu tentang siaran eksklusif sehingga mereka dapat berinteraksi lebih jauh dengan content creator karena jumlah penonton yang lebih sedikit.

Stories khusus pelanggan akan ditandai dengan cincin berwarna ungu. Kreator dapat membagikan hal-hal seperti konten di balik layar, jajak pendapat khusus, dan masih banyak lagi.

Lencana pelanggan juga akan berwarna ungu sehingga si kreator tampak menonjol saat menulis komentar di konten yang dibagikan untuk publik.

Harga Emas Hari Ini 22 April 2024: Produk Global dan Antam Kompak Merosot

Pembuat konten akan dapat mengakses total taksiran penghasilan mereka. Namun, mereka tidak dapat mengekspor daftar pelanggan atau data apapun.

Meski begitu, Instagram berharap dapat membuat alat yang memungkinkan para content creator dapat terhubung dengan pelanggan di luar platform.

Heboh TikTokers Galih Loss Diduga Lecehkan Islam, Tim Siber Polri Langsung Turun Tangan
Ilustrasi mengemudi di malam hari

Geger Seorang Wanita Dilarang Naik Kendaraan Online Gegara Bernama Ini

Seorang wanita mengalami larangan menggunakan layanan Uber hanya karena memiliki nama Swastika Chandra. Ini membuatnya terkejut. Hal ini karena sentimen terhadap NAZI.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024