Metaverse Indonesia Bakal Dipamerkan di Presidensi G20

Metaverse, proyek alam semesta virtual ala Facebook.
Sumber :
  • Deutsche Welle

VIVA – Indonesia dianggap memiliki peluang besar dalam pengembangan metaverse dunia, karena memiliki keunggulan nilai-nilai luhur bangsa dan kearifan lokal. Salah satu peluang untuk menampilkan peran tersebut yaitu dalam ajang Presidensi G20 Indonesia 2022.

Swiss German University Dukung Revolusi Industri 4.0 di Indonesia!

Untuk itu, Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika mendorong kolaborasi multipihak dalam merintis dan mewujudkan metaverse versi Indonesia agar memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia di era digital.

“Perkembangan ini menggunakan sumber daya, konektivitas, dan semua elemen informatika di Indonesia, serta melibatkan berbagai perusahaan yang telah berfokus untuk mengembangkannya” ujar Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate di Jakarta, dikutip Jumat 21 Januari 2022. 

Ekonomi Digital di ASEAN Meningkat, HSBC Luncurkan Growth Fund Rp15,8 Triliun

Diperkirakan pembangunan metaverse Indonesia ini membutuhkan waktu cukup lama, dan dilakukan secara bertahap hingga tahun 2024.

WIR Group sebagai salah satu perusahaan teknologi perangkat lunak metaverse asal Indonesia, akan memperkenalkan prototipenya pada perhelatan Presidensi G20 Indonesia di tahun ini.

Kemenkeu, Kemenhub, Kemenkes, dan Bank Mandiri Berkolaborasi Pangkas Transaksi di Pelabuhan

Ilustrasi Metaverse Indonesia

Photo :
  • WIR Group

Mereka akan mengajak perusahaan global Meta (Facebook) dan Microsoft sebagai pengembang perangkat keras, seperti kacamata augmented dan virtual reality.

Rencana kolaborasi pemerintah-swasta dan antar perusahaan ini diharapkan dapat merintis metaverse versi lokal, yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia di era digital.

“Adanya dukungan dari pemerintah yang dilakukan secara masif, akan sangat berpengaruh terhadap pengembang berbagai sektor kehidupan. Dalam waktu yang relatif cepat, visi pengembangan sektor teknologi metaverse secara pesat di Indonesia dapat terwujud,” tutur Chief Executive Officer WIR Group, Michael Budi.

Pengamat teknologi dan inovasi, Dr Indrawan Nugroho menyatakan bahwa metaverse Indonesia perlu didesain sejak awal berbasis kearifan lokal dan nilai-nilai luhur bangsa.

“Kita tidak ingin menduplikasi metaverse versi negara lain, metaverse kita harus bisa jadi daya ungkit eksponensial untuk beragam potensi besar yang ada di negeri tercinta ini,” ungkapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya