Distribusi Pangan ke Warung Tetap Aman Berkat Digitalisasi

Pedagang mengangkut bahan pangan di pasar.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

VIVA – Logee, aplikasi logistik milik PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, bersama PT Pupuk Indonesia Pangan kerja sama digitalisasi distribusian produk beras dan pupuk.

Top Trending: Hal yang Terjadi Jika Indonesia Tak Dijajah hingga Tawuran Brutal Antar Pelajar

Dengan fitur Logee Order, maka terhubung secara ujung ke ujung (end to end) dalam rantai pasok logistik yang menghubungkan pemilik outlet/warung ke gudang yang dijadikan tempat resmi penghubung barang dari produsen ke outlet/warung.

Tribe Leader Logee Distribution, Ibrahim, mengatakan maraknya perkembangan dunia digital kini merambah berbagai bidang termasuk bidang logistik.

Viral! Warung Kelontong di Spanyol Mirip di Indonesia, Netizen: Ini Mah Warung Madura

Salah satunya Logee Order, sebagai aplikasi order management system (OMS) yang membantu para juragan pangan bahkan juragan warung dalam mengembangkan usaha.

Logee Order akan berperan mendukung pendistribusian produk pangan bahan pokok bahan penting (bapokting) serta fast moving consumer good (FMCG) ke warung-warung kecil.

Daftar Harga Pangan 25 April 2024: Bawang Merah hingga Daging Sapi Naik

"Terutama di tengah pandemi COVID-19 yang masih berlangsung, inovasi sangat dibutuhkan dalam layanan digital. Logee Order berusaha kembali berinovasi di berbagai bidang yang berkaitan dengan dunia digital dan UMKM," kata Ibrahim, Sabtu, 12 Februari 2022.

Dengan bantuan teknologi, lanjut dia, Logee Order mempermudah OMS guna menginformasikan secara seketika sekaligus terkoneksi secara langsung antara kebutuhan dan pasokan di lapangan.

Tidak hanya itu. Ibrahim mengklaim kerja sama strategis ini bisa menghasilkan value pendapatan hingga Rp5 miliar yang tersebar di 10 ribu warung di Provinsi Jawa Barat saja.

Secara umum, Logee Order adalah bagian dari aplikasi yang sudah ada sejak 2018, Logee Trans, yang menemukan kebutuhan logistik secara digital.

Pengguna juga bisa mengunduh invoice, surat jalan, hingga gatepass tanpa harus cetak kertas lagi.

Adapula dashboard reporting, yang memungkinkan status pesanan dan ringkasan perjalanan bisa dicek seketika.

Demikian pula posisi kendaraan bisa ditelusuri melalui GPS dari sopir kendaraan logistik. Penentuan harga pun sesuai kesepakatan kedua belah pihak antara pemilik muatan dengan pemilik kendaraan logistik.

Ini pun dengan metode pembayaran untuk armada dan penagihan ke pemilik muatan dengan banyak opsi model pembayaran serta detil transaksi pun bisa diunduh ke Excel.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Pupuk Indonesia Pangan, Budiono, menambahkan jika ke depannya pola pikir produk beras digantikan produk pangan, yang mana perusahaannya kembali ke hakikat sebenarnya, yakni mendistribusikan produk pangan.

"Sinergi ini diharapkan bisa menjangkau distribusi pangan, khususnya produk beras kami ke seluruh wilayah Indonesia jadi lebih mudah, di mana seluruh pengiriman dan penerimaan barang secara real-time terkendali," jelas Budiono.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya