Diserang Phishing, Ratusan NFT di OpenSea Hilang

Non-fungible token (NFT).
Non-fungible token (NFT).
Sumber :
  • Vecteezy

VIVA – Ratusan non-fungible token (NFT) dari pengguna OpenSea dilaporkan dicuri dalam serangan phishing yang terjadi pada Sabtu, 19 Februari 2022, waktu setempat. Phishing adalah upaya memanfaatkan laman situs palsu untuk mengelabui calon korban.

Laman situs untuk phishing akan terlihat mirip dengan website resmi dan menggunakan nama domain yang mirip.

Dikutip dari situs Decrypt, Senin, 21 Februari 2022, dokumen yang disusun oleh layanan keamanan Blockchain PeckShield mencatat terdapat 254 token yang dicuri selama serangan, termasuk token dari Decentraland dan Bored Ape Yacht Club.

Sebagian besar serangan terjadi antara pukul 17.00 dan 20.00 ET (Eastern Time) yang menargetkan total 32 pengguna.

Seorang yang menjalankan blog "Web3 is Going Great", Molly White, memperkirakan token yang dicuri bernilai lebih dari US$1,7 juta (Rp24,3 miliar).

Hal yang serupa juga diungkapkan Kepala Eksekutif OpenSea Devin Finzer melalui akun Twitter-nya. Ia mematahkan rumor yang beredar bahwa peretasan itu telah menyebabkan kehilangan US$200 juta (hampir Rp2,9 triliun).

Menurutnya, penyerang memiliki 1,7 juta dolar AS Ethereum di dompetnya dari menjual beberapa NFT yang dicuri.

Halaman Selanjutnya
img_title