2 Hal yang Diklaim Bisa Mengurangi Kesenjangan di Masyarakat

Ilustrasi kesenjangan.
Sumber :
  • Santa Cruz Tech Beat

VIVA – Edukasi dan inklusi adalah dua hal yang perlu dicermati bersama dalam mengurangi kesenjangan masyarakat di Indonesia. Perlu kontribusi dari pihak-pihak yang berkompeten dalam memajukan pendidikan di Tanah Air.

Rendahnya Literasi Keuangan Picu Meningkatnya Korban Pinjol Ilegal

"Bukan itu saja. Pihak yang berkompeten juga harus memiliki kesadaran berkelanjutan sehingga ke depannya akan terwujud Green Energy, Green Taxonomy, dan Green Financing," kata Deputi Komisioner Edukasi dan Perlindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Sarjito, Senin, 21 Februari 2022.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Direktur Utama PermataBank Meliza M. Rusli, memiliki program bernama Unite for Education (UFE) yang bertujuan untuk menciptakan forum berkelanjutan untuk mengadvokasi pendidikan yang lebih baik di Indonesia.

10 Tips Mencegah Aksi Kekerasan Antar Siswa di Sekolah

Ia pun mengajak pemangku kepentingan, termasuk mitra-mitra strategis, pendidik dan akademisi, pemerintah, regulator, social-preneur, generasi muda, penyandang disabilitas, key opinion leaders, dan key influencers.

"Tentunya yang mempunyai rekam jejak baik dalam mengembangkan inisiatif untuk memajukan kualitas pendidikan, mengurangi kesenjangan ekonomi dan menciptakan kesetaraan di Indonesia," ungkap Meliza.

Geger Seorang Pelajar SMP Terkapar Dikeroyok Sesama Pelajar, Pelaku Panik Ada CCTV

Selain itu, ia mengaku terus berupaya untuk menciptakan ekosistem yang berkelanjutan, inklusif dan memberdayakan untuk pendidikan Indonesia yang lebih baik dan percaya bahwa siapa pun dan apapun latar belakangnya bisa membuat perubahan dan memberi dampak positif bagi komunitas.

"Harapannya, sih, masyarakat dapat saling berbagi, belajar, berkolaborasi serta menginspirasi dan terinspirasi," jelas dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya