Planet Hancur, Bintang 'Zombie' Berpesta

Ilustrasi planet terpanas.
Sumber :
  • SciTechDaily

VIVA – Saat Matahari mati maka Bumi akan ikut serta bersamanya. Sebagai bintang bermassa sedang, Matahari akan mengakhiri hidupnya dengan membengkak menjadi bintang raksasa merah. Sisa inti Matahari akan runtuh menjadi katai putih.

Arsenal Rebut Target Utama, Siap Dominasi Lini Tengah

Tetapi detail kematian Bumi masih kurang jelas. Selama tahap kematian raksasa merah, Matahari mungkin akan membengkak melampaui orbit Bumi. Hal ini dapat menyebabkan Bumi terlempar ke ruang antarbintang atau terbakar.

Potensi lain adalah terlempar ke orbit yang tidak stabil menyebabkan Bumi atau pecahannya bertabrakan dengan katai putih, menurut situs Inverse, Rabu, 23 Februari 2022.

Sosok Jenderal TNI Mulyono, 'Buang' Pangkat Bintang 4 di Depan Prajurit Saat Jadi KSAD

Skenario berikutnya adalah sebagian besar lapisan luar bintang terlempar selama tahap raksasa merah karena katai putih biasanya memiliki atmosfer tipis gas yang tersisa.

Atmosfer ini diharapkan menjadi unsur-unsur seperti karbon atau oksigen yang terbentuk di lapisan atas inti bintang menjelang akhir. Tetapi antara seperempat hingga setengah dari katai putih memiliki elemen yang lebih berat seperti besi dan kalsium di atmosfernya.

5 KSAD Termuda Sepanjang Sejarah, Ada Peraih Gelar Jenderal Bintang 5

Unsur-unsur yang lebih berat ini bukan bagian dari lapisan luar bintang yang dibuang, sehingga kemungkinan besar berasal dari puing-puing planet yang ditangkap oleh katai putih setelah terbentuk.

Ini baru skenario karena tabrakan antara sisa-sisa planet dan katai putih belum pernah diamati jadi sulit untuk memastikan sumbernya. Tetapi sebuah studi baru yang diterbitkan di Jurnal Nature menemukan bukti tabrakan tersebut.

Menggunakan Chandra X-ray Observatory, tim melihat bintang 'zombie' katai putih yang dikenal sebagai G29-38. Chandra memiliki resolusi tinggi yang dapat membedakan sinar-X yang dipancarkan dari G29-38 versus sinar-X dari sumber terdekat lainnya.

Mereka mengamati kilatan sinar-X dari katai putih yang konsisten dengan tabrakan puing-puing planet. Laju kilatan sinar-X yang diamati cocok dengan laju yang diperlukan untuk memperhitungkan unsur-unsur yang lebih berat dari atmosfer katai putih.

Mengingat tingginya persentase katai putih dengan logam berat di atmosfernya ada kemungkinan besar beberapa planet akan berakhir karena tabrakan dengan Matahari. Jika benar demikian, maka dunia akan berakhir dengan ledakan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya